Belasan Siswa SMP di Cianjur Adu Jotos Satu Lawan Satu, Berawal Saling Ejek di Grup WhatsApp
Sesuai pengakuan para pelajar yang berhasil diamankan tersebut, pertikaian berawal adanya ejekan atau saling hina.
Editor: Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, - Belasan pelajar SMP di Cianjur, Jawa Barat, diamankan polisi karena melakukan perkelahian satu lawan satu.
Peristiwa ini terjadi di Kampung Sasak, Desa Mekarlaksana, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Kapolsek Sindangbarang Iptu Dadang Rustandi mengatakan, perkelahian itu awalnya diketahui saat viralnya video antarpelajar SMP adu jotos.
Baca juga: Perundungan Pelajar Terjadi di Sragen, Pelaku dan Korban Merupakan Siswi SMP
"Adanya video viral sejumlah pelajar yang terlibat duel atau bertikai, kami sudah mengamankan 17 orang pelajar, 15 di antaranya pelajar SMP, dan 2 pelajar SMA," ucap Dadang dikutip dari TribunJabar, Kamis (5/10/2023).
Sesuai dengan pengakuan para pelajar yang berhasil diamankan tersebut, kata dia, pertikaian tersebut berawal adanya ejekan atau saling hina di pesan singkat Whatsapp.
"Jadi ada kubu pelajar SMP yang memang mempunyai grup WhatsApp. Salah satu anggotanya mendapatkan voice note yang menghina dan berakhir saling ejek dengan pelajar SMP lain,” ujarnya.
Menurutnya, kelompok tersebut merasa kesal, kemudian mereka sepakat untuk saling bertemu saat pulang sekolah, dan menyepakati lokasi untuk duel.
“Baru pada pukul 13.00 WIB, mereka ini mendapatkan ajakan duel di Kampung Sasak itu dan akhirnya terjadilah adu jotos,” kata dia.
Sebelumnya, viral sejumlah pelajar SMP terlibat adu jotos di pesisir pantai di Kabupaten Cianjur.
Rekaman video viral itu memperlihatkan dua orang pelajar tengah telanjang dada dan tengah dikekelilngi beberapa pelajar lainya, serta dua pelajar SMK telihat berperan seperti wasit, Rabu (4/10/2023).
Dalam beberapa rekaman video yang beredar duel satu lawan satu antara pelajar tersebut saling pulul, menceking hingga saling banting.
Berdasarkan informasi yang didapat, pelajar yang terlibat pertikaian tersebut terjadi di Kampung Sasak, Desa Mekarlaksana, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur. (Fauzi Noviandi/TribunJabar)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.