Remaja Ditemukan Tewas di Sungai dengan Tangan Terikat, Ibu, Paman & Kakek Korban Diamankan Polisi
Rumah kakek MR sudah dipasangi garis polisi oleh pihak Kepolisian Polres Indramayu dan dijaga oleh anggota dari Polsek Pagaden.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Seorang remaja berusia 13 tahun berinisial MR ditemukan tewas di Sungai Bugis, Desa Sukatani, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Saat jasadnya ditemukan, kondisi tangan terikat.
Selain itu terdapat luka seperti bacokan di bagian belakang kepala.
Informasi dihimpun Tribun, pihak kepolisian Polres Indramayu telah mendatangi rumah kakek MR di Dusun Parigi 2, Desa RT 09/04 Desa Parigimulya, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang.
Baca juga: Imigrasi Bekuk Buronan Kasus Pembunuhan Hampir 20 Tahun Asal RRT saat Santap Malam di Pluit
Saat ini, rumah kakek MR sudah dipasangi garis polisi oleh pihak Kepolisian Polres Indramayu dan dijaga oleh anggota dari Polsek Pagaden.
"Polisi dari Polres Indramayu mendatangi rumah kakek MR dan mengamankan ibu korban, paman dan kakek korban," ujar Bhabinkamtimas Desa Parigimulya Kecamatan Cipunagara, Aipda Ridwan usai pemakaman jenazah MR, Kamis (5/10/2023).
Sementara itu, Dirno, ayah MR mengaku tak menyangka anaknya tewas mengenaskan.
"Saya sudah setahun lebih tak komunikasi dan belum pernah ketemu lagi sama MR, karena tinggal sama ibunya setelah cerai dengan saya," kata Dirno.
Dirno meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus kematian anaknya.
"Saya ikhlas dan minta polisi usus tuntas serta tangkap pelakunya," ujarnya.
Saat ini kondisi TKP terlihat sepi, hanya dijaga oleh 2 anggota kepolisian dari Polsek Pagaden.
Baca juga: Pengakuan Pria Pelaku Pembunuhan Istri di Probolinggo, Korban Selingkuh dan Menikah Siri
Sementara warga sekitar masih bungkam.
Mereka mengaku tidak tahu ada peristiwa pembunuhan di sekitar rumahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.