Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Kondisi Tangan Terikat, Kepala Korban Penuh Luka

Seorang remaja berusia belasan tahun ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tangan terikat ke belakang dan kepala penuh luka

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Kondisi Tangan Terikat, Kepala Korban Penuh Luka
NST
ilustrasi jenazah - Seorang remaja berusia belasan tahun ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tangan terikat ke belakang dan kepala penuh luka 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tangan terikat ke belakang.

Jasad remaja tersebut ditemukan di Desa Bugis, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (4/10/2023).

Kepala jasad remaja tersebut juga penuh luka saat pertama kali ditemukan.

Korban adalah M Rouf (13) warga Desa Parigimulya, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang.

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, melalui Kasi Humas Polres Indramayu, Ipda Tasim, mengatakan, satu orang terduga pelaku sudah diamankan oleh polisi.

Terduga pelaku itu ditangkap di Desa Parigimulya seusai polisi memeriksa sejumlah saksi.

Baca juga: Warga Cadasari Pandeglang Dihebohkan Penemuan Mayat yang Dikerubungi Belatung 

Dalam hal ini, polisi belum membeberkan identitas terduga pelaku tersebut.

BERITA TERKAIT

Polisi masih melakukan proses penyelidikan.

"Kita mengamankan terduga pelaku di Desa Parigi, Subang, dengan dasar dari beberapa keterangan saksi," ujar Tasim kepada Tribuncirebon.com, Kamis (5/10/2023).

Di sisi lain, di rumah korban, polisi juga menemukan adanya bercak darah.

"Bercak darah itu ditemukan di beberapa barang," ujar dia.

Tasim mengatakan, barang bukti itu pun langsung diamankan oleh polisi.

Diduga kuat, barang berbercak darah itu berhubungan dengan kasus penemuan mayat korban di saluran irigasi Indramayu.

Terlebih dari hasil autopsi, ditemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan.

"Barang bukti ini diduga ada terkait dengan tindak kejahatan tersebut," ujar dia.

Untuk mengungkap kasus itu, Polres Indramayu sedang berkoordinasi dengan Polres Subang dan Polda Jabar.

"Koordinasi ini berkaitan dengan TKP yang berada di dua wilayah hukum," ujar dia.

Tasim mengatakan, kasus ini rencananya akan dilimpahkan ke Polda Jabar untuk proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

Alasannya, kata dia, karena TKP berada di dua wilayah hukum, yakni Indramayu dan Subang.

Perihal kasus ini pun, lanjut Tasim, sudah menemui titik terang.

Satu orang terduga pelaku pun sudah diamankan berdasarkan keterangan saksi-saksi.

"Kami juga menemukan bercak darah di beberapa barang di rumah korban. Barang bukti ini diduga ada terkait dengan tindak kejahatan tersebut," ujar dia.

Nyawa Rauf diduga dihabisi oleh anggota keluarganya, di antaranya ibu dan kakeknya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Misteri Mayat Remaja Laki-laki Terikat di Indramayu, Polisi Sudah Amankan Satu Pelaku

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas