Sudah 2 Bulan Warga Sikka NTT Konsumsi Air Batang Pisang Karena Kekeringan dan Krisis Air Bersih
Ratusan warga di Kabupaten Sikka, NTT terpaksa mengkonsumsi air dari batang pohon pisang untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
Editor: Theresia Felisiani
Ia berharap, semoga dengan bantuan air bersih tersebut memenuhi kebutuhan air bersih warga.
Ia juga mengimbau masyarakat yang mengalami krisis air bersih untuk menginformasikan kepada Polres Sikka agar bisa diberikan bantuan.
"Masyarakat yang susah air mohon kami diinformasikan, jadi kami bisa segera memberikan bantuan berupa air bersih," ujar Kapolres Sikka
Selain di Kabupaten Sikka, aparat kepolisian di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang juga melakukan penyaluran air bersih bagi warga yang mengalami krisis.
Pada Jumat 15 September 2023 lalu, Kepala Polres Kupang melalui Kapolsek Amfoang Timur, Iptu Jemmy Sigakole melakukan distribusi air bersih bagi 50 kepala keluarga di Desa Kifu, Kecamatan Amfoang Timur.
Pendistribusian air bersih tersebut dilakukan lantaran masyarakat Desa Kifu mulai kesulitan air bersih karena sumur-sumur milik masyarakat mengalami kekeringan.
Bila pagi hari debit air masih bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga, namun beranjak siang air bersih dalam sumur tersebut mulai menyusut. Akibatnya warga mulai kesulitan air bersih dan harus menerapkan manajemen penggunaan air.
Aksi tersebut sebagai bagian dari Bakti Peduli Kekeringan yang digelar Polres Kupang menanggapi kekeringan di musim kemarau ini.
Baca juga: Hindari Dampak Kekeringan, Langkah Ini Jadi Solusi Hadirkan Akses Air Bersih
Kapolsek Amfoang Timur Iptu Jemmy Sigakole menyebut air bersih yang didistribusikan bagi 50 kepala keluarga yang dilanda kekeringan berjumlah enam ribu liter.
Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata menuturkan aksi tersebut akan terus dilakukan baik tingkat Polres maupun Polsek jajaran guna mengatasi kesulitan air bersih yang dialami masyarakat.
"Bersama polsek-polsek jajaran aksi ini akan terus kami lakukan, semoga bisa mengatasi kesulitan yang dialami masyarakat," terang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata.
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Warga NTT Konsumsi Air Batang Pisang Buntut Kekeringan dan Krisis,
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.