Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Koboi di Sumut Tembakkan Senjata di Ruangan, Polisi Telusuri Izin Kepemilikan Senjata

Seorang pria di Sumatera Utara viral karena berulangkali menembakkan senjata api ke langit-langit sebuah ruangan yang penuh dengan puluhan orang.

Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Sri Juliati
zoom-in Viral Koboi di Sumut Tembakkan Senjata di Ruangan, Polisi Telusuri Izin Kepemilikan Senjata
Instagram @terangcom.
Tangkapan layar detik-detik pria di Sumatera Utara menembakkan senjata api ke langit-langit sebuah ruangan secara berulangkali pada Selasa (3/10/2023). Kini pihak kepolisian lantas memeriksa izin kepemilikan senjata tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang pria membabi buta menembakkan senjata api, viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah di akun media sosial @terangcom, Rabu (5/10/2023) terlihat banyak pria berkerumun di sebuah pintu.

Lalu, terlihat seorang pria bertubuh besar secara tiba-tiba menembakkan senjata api yang dibawa berkali-kali ke arah atas di sebuah ruangan.

Pria tersebut juga sempat mengarahkan senjata apinya kepada warga yang berada di ruangan tersebut.

Meski begitu, warga yang berada di ruangan tersebut tak berlarian keluar dan justru terlihat santai.

Berulangkali pria berbadan besar itu terdengar tak ingin disentuh oleh wanita yang berada di sebelahnya.

Baca juga: Ikuti Trend Viral di TikTok, 11 Siswa di Situbondo Lukai Tangan Sendiri Pakai Benda Tajam

“Jangan pegang aku, jangan pegang aku, jauh-jauh kau, duduk kau sana,” uajr pria tersebut.

Berita Rekomendasi

Selain itu, pria tersebut juga berulangkali berbicara dengan nada tinggi.

Namun, tidak terdengar jelas apa yang diucapkan pria itu.

Rupanya, peristiwa tersebut terjadi di sebuah gudang truk pengangkut material, Jalan Gereja, Desa Sampali Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang  Sumatra Utara, pada Selasa (3/10/2023).

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, sosok pria yang menembakkan senjata itu bernama Ruslan (46).

Hadi Wahyudi mengatakan mulanya ada 30 anggota organisasi pekerja datang ke gudang milik Ruslan.

Ruslan diduga melakukan pemecatan secara sepihak terhadap karyawannya.

Puluhan orang itu juga disebut-sebut memberhentikan aktivitas di lokasi kejadian.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas