Sosok Nurhani, Ibu di Subang Pelaku Pembunuhan Anak Kandung, Jasad Korban Penuh Luka dan Terikat
Terungkap sosok ibu di Medan yang ditangkap usai membunuh anak kandungnya. Pelaku membenturkan kepala akanya ke dinding dan membuangnya ke sungai.
Editor: Abdul Muhaimin
Setelah anaknya tak berdaya, kata Nurhani, ia pun menyeret Rauf ke belakang rumah, menyusuri kebun.
Adik Nurhani, yang datang tak lama berselang, lantas membawa Rauf yang sudah tak berdaya dengan sepeda motor.
Adik Narhani membawa Rauf ke Sungai Bugis di Anjatan, Indramayu, lalu membuangnya ke sana.
Saat hendak dibuang ke sungai, kata Nurhani, anaknya terlihat masih hidup.
"Masih hidup saat diseret lewat belakang rumah sebelum dibawa pakai motor dan dibuang ke Sungai Bugis," ujarnya.
Baca juga: Fakta Ibu Bunuh Anak Kandung di Subang, Jasad Ditemukan Terikat hingga Dibuang saat Masih Hidup
Ditemukan Banyak Darah
Tim Inafis Polda Jabar yang melakukan olah tempat kejadian perkara di kediaman kakek Rauf menemukan sejumlah bercak darah.
Bercak darah terlihat di ruang tamu.
Bercak darah juga terlihat di pipa paralon, tongkat kayu, kusen, besi rel kereta berukuran panjang 20 sentimeter, dan gergaji kayu.
Darah juga terlihat pada sebilah kayu yang patah menjadi dua, pecahan genting, batu bata, dan dinding rumah, serta di halaman belakang rumah menuju kebun dan sejumlah titik lainnya yang total semuanya ada 37 titik bercak darah di TKP.
Korban Perceraian Orangtua
Sejak kedua orang tuanya bercerai, beberapa tahun lalu, hidup Rauf menjadi tak terurus.
Baca juga: Ibu di Medan jadi Tersangka Pembunuhan, Diduga Sengaja Tinggalkan Bayi di Dalam Baskom
Dirno (52), ayah Rauf, sejak berpisah dengan Nurhani, ia juga jarang sekali bertemu dengan anak mereka, Rauf.
Itu sebabnya, ia juga tak tahu, apa yang selama ini terjadi antara Rauf dan ibunya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.