Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Hadapan Muslimat NU, Yenny Wahid: Saya Siap Bekerja untuk Negara

Di hadapan ribuan muslimat NU dari berbagai daerah di Jawa Timur yang menghadiri acara tersebut, Yenny Wahid menyampaikan Ceramah Kebangsaan.

Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Di Hadapan Muslimat NU, Yenny Wahid: Saya Siap Bekerja untuk Negara
istimewa
Zannuba Ariffah Chafsoh atau yang karib disapa Yenny Wahid menghadiri undangan dalam acara Ta'dhim Maulid Nabi Muhammad SAW & Haul ke 12 K.H. Ahmad Khalid di Pondok Pesantren Roudlatul Ulum Arrahmaniyah Sampang, Madura, Jawa Timur. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Zannuba Ariffah Chafsoh atau yang karib disapa Yenny Wahid menghadiri undangan dalam acara Ta'dhim Maulid Nabi Muhammad SAW & Haul ke 12 K.H. Ahmad Khalid di Pondok Pesantren Roudlatul Ulum Arrahmaniyah Sampang, Madura, Jawa Timur.

Di hadapan ribuan muslimat NU dari berbagai daerah di Jawa Timur yang menghadiri acara tersebut, Yenny Wahid menyampaikan Ceramah Kebangsaan.

Baca juga: Yenny Wahid Potensi Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Jubir: Wajar, Beliau Dzuriyyah Pendiri NU

Dalam ceramah yang disambut antusias muslimat NU Jawa Timur, Yenny kembali menegaskan tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Terutama terkait dengan menjaga kerukunan kehidupan antarumat beragama.
Disampaikan oleh Yenny Wahid bahwa dalam beberapa pekan belakangan, ia telah melakukan perjalanan ke beberapa negara. Selain Jerman dan beberapa negara lainnya, ia juga mengunjungi Cina.

"Kunjungan ke negara-negara ini, salah satunya dalam rangka syiar Islam," kata Yenny dalam keterangannya, Sabtu (7/10/2023).

Baca juga: Pengamat: Ada Peluang Yenny Wahid Gabung ke Ganjar Jika Format Kolaborasi dengan Prabowo Tak Jelas

Salah satu yang penting dari kunjungan ke beberapa negara tersebut adalah menunjukkan pada dunia bagaimana Islam di Indonesia bisa menjaga perdamaian di tengah munculnya persoalan keagamaan di beberapa negara. Islam di Indonesia, katanya, dengan jumlah pemeluk terbesar, telah mampu menjaga perdamaian dan kesatuan. Itulah, kata Yenny, yang dia syiarkan ke dunia.

Berita Rekomendasi

"Muslimin, Muslimat di Indonesia ini baik-baik. Menjaga kesopanan. Menjaga kesantunan. Suka sholawatan, makanya hatinya baik," kata disambut riuh ribuan jemaah yang hadir.

Usai ceramah, saat ditanya terkait dengan namanya yang disebut-sebut ideal sebagai figur Cawapres, Yenny menyampaikan apresiasinya.

"Iya, saya berterima kasih ada banyak orang yang menganggap saya bisa dipercaya untuk membantu dan berkiprah untuk negara. Saya berikan apresiasi. Bagi saya, yang lebih penting saya tetap bisa meneruskan perjuangan Gus Dur. Mau di posisi di dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan," kata Yenny.

Ketika ditanya apakah dirinya siap jika diminta menjadi Cawapres dari Capres yang ada, Yenny menegaskan kesiapannya.

"Saya siap untuk jadi Cawapres, dan juga siap untuk tidak jadi Cawapres," ujarnya

Disampaikan bahwa di dalam atau di luar pemerintahan, Yenny menyebut akan tetap berjuang untuk bangsa.

"Politik itu kan hanya alat. Alat untuk mencapai maslahat dan kebaikan masyarakat. Nah, menduduki jabatan publik itu adalah mengemban amanah. Politik itu alat yang besar, yang bisa digunakan untuk kemaslahatan ummat. Intinya jabatan publik hanyalah alat saja," kata Yenny.

Baca juga: Modal Elektabilitas Tinggi, Pengamat Nilai Yenny Wahid Bisa Lengkapi Kemenangan Prabowo atau Ganjar

Karena itu, di luar konteks politik, Yenny menegaskan bahwa yang dia lakukan selama ini adalah bekerja untuk bangsa.

"Saya saat ini juga tetap bekerja untuk bangsa. Salah satunya mengerjakan program-program dengan lembaga dunia, PBB," katanya.

Melalui Wahid Foundation, Yenny terus bekerja melalui program penguatan masyarakt, penguatan peran perempuan, toleransi, penghormatan terhadap kebhinekaan.

"Jadi, mau di dalam sistem, jadi pejabat maupaun tidak jadi pejabat, saya tetap berjuang untuk bangsa," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas