Jaring Suara Milenial, GMI Gelar Turnamen E-Sport di Semarang
Ketua Umum GMI Evan Lanell Wea mengungkapkan, turnamen ini diikuti oleh 128 tim dengan total 742 peserta se-Jawa Tengah dan hadiah puluhan juta rupiah
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah sukses di Jakarta, Ganjar Muda Indonesia (GMI) kembali menggelar turnamen e-sport Mobile Legend Bang Bang Competition di Sante Lot 28 Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (7/10/2023).
GMI turnamen e-sport Mobile Legend Bang Bang Competition di buka langsung oleh Ketua Umum GMI Evan Lanell Wea dan Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDIP Eko Sulistyo.
Baca juga: Daftar Enam Tim yang Akan Berlaga di Babak Grand Final Turnamen e-Sport Ragnarok Stars 2023
Ketua Umum GMI Evan Lanell Wea mengungkapkan, turnamen ini diikuti oleh 128 tim dengan total 742 peserta se-Jawa Tengah dan hadiah puluhan juta rupiah.
Evan mengatakan, ini adalah turnamen e-sport kedua yang digelar GMI. Setelah Semarang, GMI berencana akan mengadakan gelaran serupa di kota-kota lainnya seperti Medan, Surabaya, dan Bali.
Baca juga: Turnamen E-sport Mobile Legends se-Bangkalan Digelar PAN Buat Salurkan Bakat Anak Muda
Evan memastikan acara ini digelar untuk mempererat rasa solidaritas sesama milenial agar bisa bertanding secara sportif.
"Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan kesempatan serta mewadahi atlet-atlet e-sport muda untuk dapat bertanding serta meningkatkan jiwa juang kompetisi di dunia e-sport," kata Evan.
Ia berharap industri e-sport ini dapat menjadi besar dan juga menjadi wadah pembibitan bagi atlet-atlet e-sport Indonesia baru agar bisa dapat mengharumkan nama nasional maupun internasional kedepannya.
"Saya harap di sini tim amatir bisa mengembangkan bakat mereka dan melatih permainan mereka. Di samping itu juga agar anak muda melek politik dan mengenal Mas Ganjar sebagai pemimpin tepat selanjutnya," ungkap Evan.
Evan menilai, saat ini industri kreatif di bidang digital, termasuk olahraga e-sport sangat digandrungi generasi milenial.
"Sebanyak 170 juta orang tertarik main e-sport dari berbagai platform. Untuk itu, GMI mencoba mengembangkan bakat anak-anak muda di bidang ini," ucapnya.
Baca juga: ADKI: Judi Online Bagian Disorientasi Publik, Pengembangan E-Sport Terpadu Bisa Jadi Solusi
Untuk diketahui, GMI merupakan organisasi berisi kalangan milenial dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi baik negeri dan swasta. GMI melihat potensi pemilih pemula dari kalangan milenial sangat besar.
Ke depan, GMI akan terus melakukan program kegiatan kegiatan yang bersentuhan dengan masyarakat seperti bakti sosial donor darah, program penerangan lampu lingkungan dengan Solar Cell, dan pelatihan IT untuk milenial.