Dibersihkan Selama Empat Hari, Pantai Cibutun Sukabumi Kembali Dipenuhi Sampah Plastik
Selama empat hari aksi bersih-bersih pantai Cibutun, Sukabumi dilakukan. Sempat terlihat bersih kini pantai tersebut kembali penuh dengan sampah
Editor: Abdul Muhaimin
Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah elemen masyarakat Sukabumi telah melakukan aksi bersih-bersih di Pantai Cibutun, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan sejak Rabu (4/10/2023).
Kondisi pantai yang viral karena video Pandawara Group tersebut sempat bersih.
Namun, hal itu tidak berlangsung lama lantaran sampah plastik kembali memenuhi Pantai Cibutun.
Hal ini membuat kaget Bupati Sukabumi, Marwan Hamami saat meninjau Pantai Cibutun pada Minggu (8/10/2023) kemarin.
Marwan mengatakan, empat hari ke belakang pantai sudah bersih dari sampah yang didominasi sampah kain.
Baca juga: Klarifikasi Pandawara Group soal Pantai Cibutun Sukabumi yang Disebut Terkotor ke-4
Ia pun heran, sampah plastik tiba-tiba memenuhi pantai.
"Kalau kemarin sampah didominasi oleh sampah kain dan kita susuri sungai yang menjadi beban pencemar agar mengerahui sampah kain berasal dari mana, hari ini coba kita lihat setelah pantai bersih kemaren sekarang pantai dipenuhi sampah plastik," kata Marwan dalam keterangan diterima Tribun, Senin (9/10/2023).
Menurutnya, aksi bersih-bersih pantai yang dilakukan selama empat hari sejak tanggal 4 sampai 7 Oktober 2023 membuahkan hasil, dimana sampah kain yang mendominasi menumpuk di Pantai Cibutun berhasil diangkut.
Tapi, kini pantai dipenuhi sampah plastik, Marwan pun dibuat heran dengan kondisi tersebut.
"Kemarin sudah bersih, sekarang sudah penuh lagi. Kemarin hujan di wilayah utara sekitar 1 jam lah nggk lama, ini dimungkinkan sampah rumah tangga melalui sungai hingga terbawa ombak ke bibir pantai ini," ujar Marwan.
Baca juga: Pandawara Minta Maaf, Tetap Lakukan Pembersihan Pantai Cibutun Meski Dilangkahi Pemkab Sukabumi
Marwan menjelaskan, tindakan tegas perlu dilakukan kepada warga atau pembuang sampah sembarangan, sehingga menyebabkan penumpukan sampah di pantai.
"Sebab, apabila dibiarkan isu sampah akan selalu terjadi dan tidak akan pernah berhenti. Ada dua langkah yang harus diterapkan dalam mengurangi isu sampah, diantaranya mengedukasi masyarakat agar memberhentikan kebiasaan membuang sampah ke sungai maupun ke laut dan membuat aturan tegas bagi warga yang membuang sampah tidak pada tempatnya," jelasnya.
Marwan meminta pemerintahan desa dapat mengedukasi masyarakat untuk bersama-sama mengawasi oknum pembuangan sampah ke sungai maupun ke laut, supaya tidak menimbulkan polemik baru.
"Apabila di kemudian hari ditemukan masalah lingkungan, pemerintah desa untuk segera melaporkan kepada stakeholder terkait untuk segera ditindaklanjuti," ucap Marwan.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Bupati Sukabumi Kaget Pantai Cibutun Penuh Sampah Lagi, kemarin Sudah bersih, dari Mana Sampahnya?