5 Fakta Mahasiswi UNNES Tewas Jatuh dari Lantai 4 Mal: Sosok NJW, Ada Surat 'Maaf Mih, Aku Nyerah'
Berikut fakta-fakta mahasiswi UNNES tewas jatuh dari lantai 4 mal. Mulai dari sosok korban NJW hingga polisi temukan surat permohonan maaf.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Seorang mahasiswi Universitas Negeri Semarang (UNNES) dilaporkan meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai 4 sebuah mall di Semarang, Jawa Tengah.
Diketahui identitas korban berinisial NJW dan berumur 20 tahun.
Ia tercatat sebagai mahasiswi S1 Program Studi Biologi UNNES angkatan tahun 2021.
Dugaan sementara, NJW meninggal dunia lantaran melompat dari gedung mal tersebut.
Berikut fakta-fakta mahasiswi UNNES tewas jatuh dari mal dirangkum dari TribunJateng.com dan Kompas.com, Rabu (11/10/2023):
Baca juga: Dosen dan Mahasiswi UIN Lampung Terancam Diberhentikan usai Digerebek Warga Lakukan Asusila
1. Gegerkan pengunjung mal
Kasus ini bermula saat pengunjung mal digegerkan dengan seorang perempuan tergeletak di area mal pada Selasa (10/10/2023)
Kondisinya sudah meninggal dunia dengan wajah terluka serta mengeluarkan darah.
Kejadian sempat viral lantaran ada sejumlah orang yang mengambil rekaman lalu membagikannya ke media sosial.
Kemudian sekiar pukul 18.23 WIB, Tim Inafis Polrestabes Semarang tiba di lokasi kejadian guna mengevakuasi jasad korban.
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti tas yang diduga milik korban.
2. Terdengar suara benda jatuh
Seorang petugas parkir, Rokhiman memberikan kesaksiannya. Dirinya mengaku mendengar suara keras saat kejadian.
"Suaranya keras kedubrug. Saya kira mangga jatuh dari pohon," katanya.
Meskipun demikian, Rokhiman awalnya tidak tahu sumber suara yang belakangan diketahui suara korban ketika jatuh dari lantai 4.
"Ya tadi saya lagi menata parkir dengar suara kencang saja. Saya tidak melihat itu apa," tambah Rokhiman.
Jasad korban langsung dievakuasi ke RSUP Kariadi Semarang untuk dilakukan pemeriksaan.
Baca juga: Sosok Mahasiswi yang Akhiri Hidup di Bantul Diungkap Sepupu, Sering Curhat ke Adiknya
3. Identitas korban
Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Indra Romantika menjelaskan, korban berinisial NJW.
"Korban berinisial NJW usia 20 tahun," ungkapnya.
NJW sendiri merupakan mahasiswi UNNES.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Zaenal Abidin membenarkan informasi tersebut.
"Unnes menyampaikan dukacita atas berpulangnya ananda N," ucap dia.
Zaenal menambahkan, pihak kampus sudah bertemu dengan keluarga korban.
UNNES turut memberikan bantuan materi pengurusan jenazah korban.
NJW dibawa ke kampung halamannya di Cilacap dan dimakamkan di sana.
4. Polisi temukan surat
Tewasnya NJW diduga lantaran mengakhiri hidup.
Indikasi tersebut muncul setelah polisi menemukan surat dalam tas korban.
Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Indra Romantika menegaskan masih mendalami kasus ini.
"Apakah bunuh diri kami masih mengupayakan penyelidikan," katanya.
Adapun isi surat yang ditinggalkan korban bertuliskan:
Baca juga: Pria asal Pesawaran Lampung Jadi Tersangka Kasus Rudapaksa, Korbannya Mahasiswi
Mom, sorry for cannot being as strong as u wish.
i have a birthday gift for you, delivered at hanis's kost.
i wish i can give it to you by myself, sorry.
thankyou for always thinking about me, care about me.
And sorry if i always making u sad.
i love u, always.
Jangan lupa berdoa buat aku, ya (emot cinta)
sekali maaf mih, aku nyerah . . .
5. Sosok NJW
Ketua RT di tempat kampung halaman NJW, Waris mengungkap sosok dari warganya itu.
Ia menjelaskan, NJW dan keluarganya baru pindah dari Cilacap ke Semarang.
"Sekolahnya di Semarang, memang anaknya pintar," katanya mengenang korban.
Kini, jenazah NJW sudah dimakamkan di TPU Cikento Kelurahan Gunungsimping pada Rabu (11/10/2023) pukul 09.45 WIB.
Disclaimer
Berita ini tidak menginspirasi tindakan bunuh diri.
Apabila Anda mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu, Anda bisa melakukan layanan konseling.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.
Seperti Kemenkes menyediakan Call Center 24 jam Halo Kementerian Kesehatan di nomor 1500-567.
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) atau email ke kontak@kemkes.go.id.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJateng.com/Pingky Setiyo Anggraeni/Rahdyan Trijoko Pamungkas)(Kompas.com)