Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 60 peserta dari pelaku UMKM di wilayah Indonesia Timur mengikuti workshop 'Mengelola Laporan Keuangan bagi UMKM dan Sosialisasi Platform UMKM Layak' yang digelar di Barugae Rujab Walikota Parepare, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Seminar pelatihan ini diselenggarakan oleh salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo). Kegiatan ini juga merupakan bentuk dari pemberdayaan dan literasi keuangan kepada UMKM yang ada di wilayah Indonesia Timur.

"Kegiatan ini merupakan bentuk konsultasi manajemen dan pemberdayaan UMKM dalam program UMKM Layak di Indonesia Timur," kata Wakil Kepala Divisi Hubungan Kelembagaan II Jamkrindo Anggit Murdiwibowo dalam keterangannya, Rabu (11/10/2023).

Anggit menerangkan pemahaman terkait pengelolaan keuangan merupakan hal penting untuk dimiliki para pelaku UMKM.

Terdapat dua hal utama yang patut jadi fokus pelaku UMKM saat ini, yakni bisa membedakan pemasukan dan pengeluaran, serta memisahkan kebutuhan dan keinginan.

"Pendapatan aktif meliputi gaji dan laba usaha. Sedangkan pendapatan yang pasif adalah saham dan juga obligasi itu bisa menjadi pilihan,"lanjutnya.

Dalam workshop ini juga dijelaskan soal tahapan mendiagnosis kesehatan keuangan UMKM.

Pada situasi yang serba digital seperti era saat ini, Jamkrindo mendorong para pelaku UMKM untuk mengikuti perkembangan zaman dalam laporan keuangan.

Sebab pencatatan transaksi keuangan secara digital akan memudahkan UMKM untuk melakukan ragam transaksi bahkan tanpa mengetahui dasar-dasar akuntansi.

Salah satu pelaku UMKM yang juga peserta workshop, Afif selaku pemilik MOKO Donuts, mengaku kegiatan ini bermanfaat bagi para pelaku UMKM, khususnya soal pengelolaan keuangan, hingga optimasi Google Maps.

Baca juga: Literasi & Inklusi Keuangan yang Baik Jadi Bekal Penting bagi Pelaku UMKM Khususnya Perempuan

"Ini sangat bermanfaat bagi UMKM khususnya di Kota Parepare dalam mengembangkan bisnis ke depannya," kata Afif.

Acara ini turut dihadiri Wakil Walikota Parepare Pangerang Rahim, Ketua Dekranasda Parepare Sulawesi Selatan Erna Rasyid Taufan, Pemimpin Cabang Jamkrindo Parepare Rusdi Saleh, CEO Layanan UMKM Naik Kelas (LUNAS) Roy Baskoro, Praktisi Mode Perancang Busana Indonesia Senior Dimas Mahendra.