Mahasiswi di Sumsel Tewas di Kamar Kos saat Aborsi, Sempat Kirim Pesan ke Pacar yang Menghamili
Mahasiswi di Lubuklinggau melakukan aborsi sendiri dan ditemukan tewas di kamar kosnya. Korban sempat kirim pesan ke pacar yang menghamilinya.
Editor: Abdul Muhaimin
Lanjut Kasat, pengungkapan kasus ini bermula oleh RZ adik korban pulang ke tempat kosnya yang berada di Kelurahan Taba Jemekeh Kecamatan Lubuklinggau Timur I, pada Rabu 11 Oktober 2023 kemarin sekira pukul 09.30 WIB.
"Saat itu RZ melihat kakak kandungnya sudah tergeletak bersimbah darah diruang tamu kostan," ungkap Robi.
Kemudian RZ langsung menghubungi ibu kostnya May, dan dibantu beberapa warga untuk segera menolong korban, diantara warga ada yg langsung menghubungi pihak Kepolisian.
Baca juga: Mahasiswi Udinus Tewas di Kamar Kosnya, Tinggalkan Surat Wasiat untuk Orangtua dan Pacar
Selanjutnya Tim Gabungan dipimpin Kasat Reskrim AKP Robi Sugara didampingi Kanit Pidum Iptu Jemmy Amin Gumayel dan anggota Polsek Lubuklinggau Timur 1 langsung mendatangi TKP.
"Kita langsung melakukan penyelidikan peristiwa, pulbaket dan melaksanakan olah TKP, saat di TKP ditemukan juga mayat seorang bayi laki-laki (masih ada ari-ari tembuni) di dalam kotak sampah plastik didepan kamar korban," ungkapnya.
Setelah dilakukan olah TKP lalu korban dan bayi dievakuasi untuk dilakukan pertolongan medis ke RS.
Siti Aisya, kemudian pihak medis menyatakan bahwa korban HA beserta bayi laki-laki telah meninggal dunia sebelum tiba di RS Siti Aisyah.
"Bahwa berdasarkan keterangan saksi didapat keterangan bahwa saksi-saksi tidak ada yg mengetahui bahwa korban HA sedang hamil (mengandung)," ujarnya.
Baca juga: Mahasiswi Udinus Semarang Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Tinggalkan Surat Wasiat untuk Orang Tua
Hasil pengamatan TKP dan kamar mandi yang diduga tempat korban pertama kali melakukan upaya melahirkan paksa bayi dalam kandungannya (Aborsi).
"Lalu setelah dilahirkan bayi dibuang oleh korban kedalam kotak sampah plastik di depan kamar tidurnya dan korban tergeletak bersimbah darah di ruang tamu diduga akibat kehabisan darah pasca tindakan aborsi," ujarnya.
Berdasarkan keterangan pihak medis dari RS. Siti Aisyah korban meninggal dunia akibat melahirkan secara non medis atau tindakan aborsi sendiri tanpa pertolongan medis yang menyebabkan pendarahan besar pada bagian vagina dan kantung amnion (kantung ketuban) hasil pemeriksaan kondisi bayi yang meninggal diperkirakan berusia tujuh bulan.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Polisi Bongkar Isi WA Mahasiswi di Lubuklinggau Tewas Usai Aborsi, Chat Pacar Ungkap Niat Aborsi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.