Viral Mobil Dinas Lewat Jalan Rusak saat Warga Gelar Aksi Protes, Pemprov Bengkulu Janji Perbaiki
Berikut informasi soal viral video jalan rusak di Kabupaten Bengkulu Utara Bengkulu. Jadi kolam lele hingga ada mobil dinas melintas.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Video jalan rusak di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, yang jadi kolam ikan lele, viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video jalan rusak tersebut menjadi perbincangan setelah diunggah akun Instagram @undercover.
Warga disebutkan sengaja menempatkan ikan lele di jalan rusak tersebut, untuk selanjutnya dipancing sebagai bentuk protes kepada pemerintah daerah.
Warga kecewa karena jalan rusak tak kunjung diperbaiki hingga semakin parah.
Akun @undercover juga membagikan detik-detik saat mobil dinas melintas di jalan rusak tersebut.
Mobil melewati jalan yang sudah tergedang air disaat warga menggelar aksi protesnya.
Baca juga: Viral Aksi Pelajar SMA Aniaya Teman Sekelas di Curug Tangerang, Pemicunya Saling Ejek
Jalan rusak ini persisnya berada di Jalan Lintas Bengkulu Lebong di Desa Kuro Tidur, Kecamatan Kota Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara.
"Rakyat Demo Jalan Rusak di depan mata harusnya kalian turun dan berdialog dng mereka, bukan malah ngeloyor
Mobil Dinas Elit Jalan Sulit
Jalan Lintas Bengkulu Lebong," tulis @undercover.
Hingga Jumat (13/10/2023), video jalan rusak di Bengkulu Utara sudah ditonton lebih dari 11 ribu kali.
Ratusan warganet ikut meramaikan dengan beragam komentarnya.
Termasuk menyangkan pemerintah daerah tak kunjung memperbaiki jalan rusak tersebut.
Kata pengurus desa
Kepala Dusun 3 Desa Kuro Tidur, Fatimah Wati, membenarkan warganya menggelar aksi protes.
Ia mengaku, jalan di wilayahnya telah lama rusak dan tak kunjung diperbaiki.
"Ya warganya cuma meminta jalan itu segera diperbaiki," katanya, Selasa (10/10/2023), dikutip dari TribunBengkulu.com.
Fatimah melanjutkan, sudah tak terhitung warga yang tertimpa sial gara-gara jalan rusak.
Selain membuat warga terluka, kendaraannya turut menjadi korban.
"Sudah banyak menjadi korban, dari mobil terguling, motor mogok karena mesin terendam air," tambah dia.
Kini, Fatimah hanya bisa berharap pemerintah daerah segera bergerak melakukan perbaikan.
Perlu diketahui Jalan Lintas Bengkulu Lebong merupakan jalan vital penghubung Kabupaten Bengkulu Utara dengan Kabupaten Lebong.
Jalan tersebut merupakan akses utama dari Kecamatan Giri Mulya, Padang Jaya, Pinang Raya, menuju pusat Kota Kabupaten Bengkulu Utara.
Baca juga: Viral Guru Bully Murid di Bojonegoro gara-gara Bawa Bekal Ulat Sagu ke Sekolah, Ini Klarifikasinya
Bikin as roda patah
Nasib apes dialami oleh warga Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, bernama Andi.
As roda mobilnya patah saat melewati jalan rusak di Desa Kuro Tidur pada Selasa kemarin.
Andi menyebut, mobilnya rusak gara-gara nekat melintas.
"Saya telepon teman saya untuk menolong memperbaiki kerusakan mobil," katanya, dikutip TribunBengkulu.com.
Jalan lintas kabupaten itu memang dilaporkan mengalami kerusakan parah.
Permukaan jalan ambles dan membuat air menggenang hingga lutut orang dewasa.
Warga sekitar sudah membuat jalan alternatif untuk roda dua melintas.
Warga juga berjaga-jaga di lokasi jalan rusak agar para pengendara tidak tenganggu perjalannya.
"Kalau memaksa untuk menerobos kita tidak menjamin kalau kendaraan tersebut tidak macet, " ujar seorang warga sekitar.
Janji Pemprov Bengkulu
Plt Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, menjelaskan Pemprov Bengkul berjanji akan memperbaiki jalan rusak tersebut.
Ia mengatakan, uang miliaran rupiah akan digelontorkan bersumber dari Dana Bagi Hasil (BDH) perkebunan sawit.
"Untuk link jalan yang viral itu, pemprov sudah memprogram untuk penanganan, melalui DBH sawit sebesar Rp 8 miliar," katanya., Kamis (12/10/2023).
Baca juga: Viral Satu Keluarga WNA Mengemis di Kawasan Kuningan Ngaku untuk Makan, Disebut Para Pengungsi
Tejo melanjutkan, total ada 10 km jalan rusak dari kecamatan Gunung Selan sampai Giri Mulya.
Semuanya akan diperbaiki dalam waktu dekat.
"Target perbaikan jalan itu akan selesai pada akhir tahun ini.
Pemerintah memastikan warga sudah dapat menggunakan jalan itu dengan baik pada awal tahun nanti," tutupnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribunbengkulu.com/Jiafni Rismawarni)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.