Tiga Pesawat Rombongan Kerajaan Malaysia Mendarat di Adisucipto, Ada Apa?
Tiga pesawat yang membawa rombongan Kerajaan Malaysia tiga pekan lalu mendarat di Bandara Adisucipto, Yogyakarta, ada apa ?
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM,YOGYAKARTA - Tiga pesawat yang membawa rombongan Kerajaan Malaysia tiga pekan lalu mendarat di Bandara Adisucipto, Yogyakarta.
Rombongan Raja Permaisuri Agong Malaysia Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah ini secara khusus menghadiri acara gala dinner yang digelar di Bangsal Sewatama Pura Pakualaman, Jumat malam (22/09/2023).
Rombongan Kerajaan Malaysia dan para tamu disambut langsung oleh Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati (GKBRAA) Paku Alam dikediaman beliau.
Rombongan Kerajaan Malaysia yang hadir berasal dari Kerajaan Johor, Pahang, Perlis, Trengganu dan Kelantan.
Acara gala dinner tersebut merupakan salah satu acara dari rangkaian Islamic Fashion Festival (IFF).
Perhalatan itu sendiri merupakan gagasan dari Raja Reza dari Kerajaan Malaysia dan merupakan acara rutin tahunan.
Untuk IFF kali ini, perhalatan diselenggarakan dari tanggal 20-26 September 2023 dan Yogyakarta menjadi kota destinasi IFF.
Dalam acara tersebut dari Indonesia tampak hadir Anggi Bambang, Miranda Gultom, Titi Soeharto dan juga Poppy Dharsono, Ghea Panggabean dan bbrp tokoh budaya lainnya.
"Bagi saya, jamuan malam malam ini sekaligus menjadi ajang pengenalan dan pertukaran budaya antara Kerajaan Malaysia dengan Kadipaten Pakualaman Yogyakarta. Budaya menurut saya memang cara terbaik menggalang perdamaian, persatuan dan juga pemahaman satu sama lain. Oleh karena itu memahami budaya lain adalah penting, Tetapi lebih penting adalah memelihara budaya kita sendiri,” ujar GKBRAA Paku Alam X.
Raja Permaisuri Agong Malaysia Tunku Azizah beserta rombongan Kerajaan Malaysia tiba di Pura Pakualaman sekitar pukul 19.00 WIB disambut langsung GKBRAA Paku Alam didampingi keluarga besar Pakualaman.
Pertemuan tersebut dilanjutkan dengan acara ramah tamah perkenalkan keluarga Pura Pakualaman dengan Kerajaan Malaysia yang berlangsung di Gedong Parangkarso.
Selesai perkenalan dan saling menyampaikan salam, rombongan Kerajaan Malaysia bersama tuan rumah menuju sisi barat Bangsal Sewatama. Disitu mereka disuguhi display 11 batik yang dibuat secara khusus oleh GKBRAA Paku Alam.
Di bangsal ini, pertukaran cinderamata dari kedua belah pihak di Bangsal Sewatama terjadi. Ini merupakan acara resmi sebelum rombongan kerajaan Malaysia dan para tamu undangan memasuki gala dinner.
Menunya luar biasa ! Dan semuanya makanan tradisional. Tersaji antara lain daging balapih, kakap goreng panir, puding ketan hijau hingga sereh jeruk nipis.