Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pangdam V Brawijaya Ingatkan Prajuritnya Dalam Menyongsong Pemilu 2024: Jaga Netralitas

Pelaksanaan Pemilu tahun 2024 pun tak lupa disampaikan pada upacara rutin 17-an tersebut. Pemilu, kata Pangdam, merupakan momentum terpenting

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Pangdam V Brawijaya Ingatkan Prajuritnya Dalam Menyongsong Pemilu 2024: Jaga Netralitas
Dok. Pendam V Brawijaya
Pangdam V Brawijaya Ingatkan Prajuritnya Dalam Menyongsong Pemilu 2024: Jaga Netralitas 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Upacara rutin tanggal 17-an yang berlangsung di Makodam V/Brawijaya pada Selasa (17/10/2023) diwarnai dengan serangkaian pesan yang disampaikan langsung oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, M. A.

Apresiasi Dari Presiden RI

Salah satunya, soal apresiasi yang diberikan oleh Presiden RI, Joko Widodo atas dedikasi, keberanian, profesionalisme dan pengabdian seluruh anggota TNI yang telah menunaikan perannya sebagai benteng terdepan pertahanan negara, kekuatan pelindung rakyat, perisai NKRI, perisai penjaga Pancasila dan UUD 1945.

“TNI telah menunjukkan komitmen yang tak tergoyahkan dalam menjaga kestabilan dan keamanan negara, serta melindungi kepentingan dan kesejahteraan rakyat. Prestasi ini, merupakan bukti dari dedikasi serta pengabdian tinggi, serta warisan berharga untuk masa depan TNI,” ungkap Pangdam Farid Makruf saat membacakan amanat Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono.

Tak hanya itu saja, pelaksanaan Pemilu tahun 2024 pun tak lupa disampaikan pada upacara rutin 17-an tersebut. Pemilu, kata Pangdam, merupakan momentum terpenting dalam proses demokrasi suatu negara.

“Dimana rakyat Indonesia akan memberikan suara mereka untuk menentukan pemimpin-pemimpin dan wakil rakyat Indonesia untuk periode Pemerintahan mendatang,” katanya.

Tekankan Netralitas Harus Dipegang Teguh Prajurit TNI

Di hadapan prajuritnya, Mayjen Farid Makruf menekankan soal netralitas yang harus dipegang teguh oleh prajurit TNI, khususnya Kodam V/Brawijaya. Netralitas, tegas Pangdam, merupakan sebuah komitmen yang jelas, dan tak bisa ditawar.

“TNI harus netral. Karena, TNI memegang peranan penting dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional. Sebagai salah satu pilar utama dalam pertahanan negara, TNI memiliki tanggung jawab yang besar dalam menjamin tahapan Pemilu agar berjalan dengan damai dan sejuk,” urai Mayjen TNI Farid Makruf.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas