22 Buruh Proyek Pembangunan Puskesmas di Puncak Papua Diserang KKB, Seorang Tewas, 2 Terkena Panah
KKB menyerang 22 buruh bangunan yang sedang mengerjakan pembangunan puskesmas di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Seorang korban ditemukan meninggal.
Editor: Dewi Agustina
Sebby menegaskan pasukan OPM yang beroperasi Yahukimo paling bertanggung jawab atas peristiwa tragis tersebut.
"Ingat bahwa warga sipil telah diperingatkan berulang kali, anda punya telinga harusnya dengar," kata Sebby dalam rilis pers diterima Tribun-Papua.com, Selasa (17/10/2023).
Baca juga: 9 Warga Distrik Serambakon Sembunyi di Dalam Rumah, Minta Dievakuasi Pasca Penyerangan KKB
Sebby juga mengimbau kepada warga sipil yang bekerja sebagai tukang, pekerja proyek, dan penambangan ilegal untuk meninggalkan wilayah konflik bersenjata antara TPNPB dan TNI-Polri.
"Jika masih kepala batu (keras kepala) maka TPNPB tidak akan kompromi dan tidak bertanggungjawab, oleh karena itu sekali lagi semua warga sipil di Yahukimo dan semua wilayah Papua segera tinggalkan Papua," ujarnya.
Sebby juga meminta pemerintah Indonesia segera membuka ruang berunding dengan Papua guna mencari solusi.
"Sekali lagi, kami TPNPB tidak main-main, peringatan ini menjadi perhatian serius," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul 22 Buruh Bangunan Puskesmas Diserang KKB di Puncak Papua Tengah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.