3 Wanita Ditetapkan sebagai Tersangka Penyelundupan Sabu di Lapas Kedungpane
Tersangka ASK memesan sabu dari Lapas Kedungpane menggunakan handphone dan proses pemesan dilakukan melalui website
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Iwan Arifianto
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Polisi menetapkan 3 perempuan yang menjadi kurir sabu.
Sabu yang akan diselundupkan di Lapas Kedungpane itu disembunyikan dalam vagina tersangka.
Satu tersangka lainnya merupakan penghuni lapas yang berperan memesan barang tersebut.
Dirresnarkoba Polda Jateng Kombes M Anwar Nazir mengatakan, empat tersangka masing-masing tersangka utama ALT (18) warga Semarang Timur , DA (18) warga Semarang Utara, dan DR (18) warga Demak.
Satu narapidana pemesan dan penerima sabu yakni tersangka ASK (24) warga Pedurungan.
"Ketiganya ditahan di rutan Mapolda Jateng," katanya saat dihubungi, Jumat (20/10/2023).
Tersangka ASK memesan sabu dari Lapas Kedungpane menggunakan handphone dan proses pemesan dilakukan melalui website.
Baca juga: Polsek Pademangan Bongkar Kasus Peredaran Sabu dan Ekstasi, Dua Orang Berhasil Ditangkap
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kanal website yang menyediakan penjualan sabu tersebut.
"Handphone napi sudah kami sita.
Pesannya sabu seberat 16 gram ngakunya baru pertama kali pesan untuk dipakai bareng-bareng," jelasnya.
Napi tersebut sudah mendekam di Lapas Kedungpane sejak tahun 2021 dengan kasus yang sama.
Ia baru menjalani hukuman masuk tahun ketiga dari total vonis lima tahun.
"Habis hukuman itu, berkas kasus ini selanjutnya menanti dia," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan berinisial ALT (18) warga Kota Semarang berusaha menyelundupkan satu paket sabu ke dalam Lapas Kedungpane, Mijen, Kota Semarang, Kamis (12/10/2023) sekira pukul 08.50 WIB.
Paket sabu disembunyikan secara rapi dengan cara dibungkus kondom yang telah dililit lakban biru lalu diselipkan di kemaluan.
Usaha gagal selepas terendus oleh pihak Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Jateng di area parkir motor pengunjung Lapas.
"Iya, perempuan berinisal ALT datang ke Lapas bersama dua temannya dengan naik dua sepeda motor.
Sabunya di perempuan berinisial ALT, tetapi duanya temannya turut kami amankan," ucap Dirresnarkoba Polda Jateng Kombes M Anwar Nazir, di Mapolda Jateng, Kamis, (12/10/2023).
Kedatangan ALT ke lapas Kedungpane atas perintah seorang napi di dalam Lapas tersebut berinisial K.
Napi tersebut menjanjikan kepada ALT uang sebesar Rp2,5 juta manakala berhasil mengirim sabu ke dalam Lapas.
Napi yang memesan sabu atau penerima sabu berinisial R.
"Berat sabu 16,13 gram, dikemas 3 bungkus kecil, barang diambil dari mana, masih pengembangan," terangnya.
Selanjutnya tersangka dan barang bukti diserahkan kepada pihak Ditresnarkoba Polda Jateng untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Kami akan lakukan penyelidikan asal narkobanya , tersangka akan kami proses sesuai hukum yang berlaku," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Buntut Kasus Sabu Disimpan di Vagina Semarang, Tiga Kurir Perempuan Tersangka
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.