Ayah di Sleman Rudapaksa Anak Kandung saat Istri Bekerja, Dilakukan Berulang Kali Sejak Korban SD
Kasus rudapaksa terhadap anak kandung terjadi di Sleman, DI Yogyakarta. Pelaku memaksa anaknya saat ibu bekerja di luar negeri.
Editor: Abdul Muhaimin
Kasus Rudapaksa di Wonogiri
Pria di Wonogiri, Jawa Tengah berinisial W (32) dilaporkan telah mencabuli anak tirinya yang masih di bawah umur.
Korban yang berinisial F (11) diancam dan dicabuli sejak masih duduk di bangku kelas 3 SD.
Meski kasus pencabulan sudah dilaporkan, namun hingga kini terduga pelaku belum ditahan.
Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah melalui Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo membenarkan telah ada aduan kasus pencabulan yang masuk.
"Sudah ada aduan masuk terkait kasus di Kecamatan Batuwarno itu," jelasnya, Minggu (22/10/2023).
Baca juga: Heboh Kasus Pencabulan di Kota Subulussalam Aceh, Korban Alami Trauma dan Takut ke Sekolah
Menurutnya saat ini sudah ada beberapa pihak yang dimintai klarifikasi. Adapun pihak-pihak yang diklarifikasi itu termasuk juga korban.
Kasi Humas menyebut, hingga saat ini ayah tiri atau pelaku menurutnya belum ditahan.
Artinya masih bebas berkeliaran.
"Belum (ditahan). Masih proses klarifikasi. Yang jelas sudah ditangani oleh Unit PPA," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB P3A) Wonogiri, Mubarok, mengatakan awal mula kasus itu terbongkar saat korban lapor ke neneknya.
"Terbongkarnya si ayah tiri ini menyampaikan kabar bahwa anak itu punya pacar dan sudah pernah berhubungan badan," jelasnya, Minggu (22/10/2023).
Baca juga: Dugaan Kasus Pencabulan Bocah di Cilacap, 7 Orang Dilaporkan, Tak Ditemukan Tanda Kekerasan
"Anak langsung mengadukan ke neneknya bahwa pernah disetubuhi oleh bapak tiri. Akhirnya nenek melaporkan ke pihak perangkat desa, kemudian sampai ke Dinas," imbuh Mubarok.
Menurut dia, pertama kali korban disetubuhi oleh pelaku yang merupakan ayah tirinya itu sejak kelas 3 SD.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.