Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Belasan Personel Dit Samapta Polda Sumatera Utara Diperiksa Karena Aniaya 'Pak Ogah'

Sebelum tertangkap, korban dan kawannya yang lolos sempat dikejar-kejar Polisi sampai akhirnya berhasil dibekuk.

Editor: Erik S
zoom-in Belasan Personel Dit Samapta Polda Sumatera Utara Diperiksa Karena Aniaya 'Pak Ogah'
Ist/tribun jambi
Ilustrasi pengeroyokan - Belasan personel Dit Samapta Polda Sumatera Utara diperiksa Propam terkait dugaan penganiayaan pengatur lalu lintas jalanan atau 'Pak Ogah' bernama Ahmad Firdaus (37). 

"Terkapar saya di jalan dan saya minta tolong ke masyarakat, dibayari ongkos becak dan diantar pulang. Kira-kira ada 15 orang yang memukuli,"ucapnya.

Dari kata-kata yang didengar Ahmad Firdaus, sejumlah personel Polisi itu diduga menudingnya merusak putaran jalan yang sudah ditutup.

Sementara dia sendiri mengaku tidak ada merusak.

Saat diwawancarai di depan RS Estomihi Medan, Jalan Sisingamangaraja, pria bertubuh kurus ini tergeletak diatas becak bermotor.

Bagian tulang rusuk sebelah kirinya nampak memar penuh luka diduga akibat digebuki beramai-ramai.

Napasnya nampak tergenggal-senggal akibat dugaan penganiayaan yang diterimanya.

Dia sendiri mengakui pekerjaannya sebagai pengatur lalu lintas ilegal merupakan perbuatan yang salah.

Berita Rekomendasi

Tetapi dia tetap lakukan pekerjaan ini karena tidak memiliki pekerjaan lain.

Namun dia juga keberatan jika diperlakukan seperti pencuri dan perampok kejam tak berbelas kasih.

Baca juga: Kecam Penyekapan dan Penganiayaan oleh Keluarga di Malang, KemenPPPA: Tidak Manusiawi

"Kami tahu kami salah. Gak ada kerjaan lain, daripada kami mencuri segala macam. Kami gak pernah maksa, bukan pungli."

Ditempat yang berdekatan, saksi bernama Surya Wirawan, mengaku melihat langsung Ahmad ditangkap Polisi lalu dimasukkan ke dalam truk bertuliskan Polda Sumut.

Ia melihat Ahmad ditangkap lalu dipiting Polisi.

Akan tetapi dia tidak melihat peristiwa penganiayaan tersebut.

"Saya melihat dia dikejar-kejar dan ditangkap. Ada sekitar 3 orang mobil Polda yang besar itu. Sering lewat sini mereka, bacaan nya Polda,"kaya saksi yang melihat Ahmad ditangkap.

(Penulis: Fredy Santoso)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Belasan Oknum Polisi Diduga Siksa 'Pak Ogah' hingga Terkapar, Polda Sumut Minta Maaf

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas