Rohman Hidayat Sebut Empat Kliennya Tak Bisa Nyetir Mobil, Pengacara Danu Cerita Yosep Sempat Curhat
Rohman Hidayat, pengacara Yosep dan keluarga mengatakan kliennya membantah apa yang diakui oleh Muhamad Ramdanu alias Danu.
Editor: Hendra Gunawan
Sementara itu kuasa hukum Danu, Ahid Syahroni mengungkapkan Yosep sempat curhat kepada Danu di Warung Pecel Lele sebelum pembantaian terjadi.
Dikutip dari tayangan Kompas.com, Senin (23/10/2023) Ahid mengatakan, Danu ditahan setelah menyerahkan diri ke Polda Jabar dan memberikan pengakuan soal keterlibatannya di malam pembunuhan Tuti dan Amalia yang tak lain kerabatnya sendiri.
Namun, menurut kuasa hukumnya, peran Danu dalam kasus Subang tersebut hanya sebagai pembantu dan saksi yang mengetahui.
Bahkan kini terungkap ternyata Danu menyimpan rahasia soal curhatan Yosef hingga menguak dugaan motif pembunuhan Tuti dan Amel.
Kepada kuasa hukumnya, Danu mengungkap sebelum malam eksekusi, dirinya disuruh Yosep.
Bahkan Danu mengaku menemui Yosep di sebuah Warung Pecel Lele.
Dalam pertemuannya dengan Yosep, kata Danu ayah dan suami korban Amel dan Tuti itu mengungkap curhatan kepadanya.
Dalam curhatannya, Yosep menyinggung dirinya yang sudah tak lagi memiliki penghasilan dari yayasan.
Diungkap oleh kuasa hukum Danu, Ahid Syahroni, awalnya Danu tak menyadari alasan diajak Yosef ke Warung Pecel Lele di tanggal 17 Agutus 2021.
Namun, berdasar keterangan Danu menyebut Yosep memintanya hanya memberikan pelajaran.
“Karena memang niat awalnya Danu diajak begitu dikasih intruksi itu kan pada tanggal 17 malam,”
“Danu diminta tersangka Y ini diminta untuk memberikan pelajaran, bukan hal lebih untuk membunuh dan seterusnya,” ujar kuasa hukum Danu, Ahid Syahroni, dikutip Tribunjabar.id, Senin (23/10/2023).
Selain memberikan intruksi, di Warung Pecel Lele tersebut Yosef juga meluapkan curhatannya kepada Danu.
“Pada tanggal yang sama tersangka Y ini di Warung Pecel Lele curhat kepada Danu,” tambah Ahid Syahroni.
Dalam curhatannya kepada Danu, Yosef mengungkap keluh kesah nasib dirinya yang tak lagi memegang yayasan hingga uang dijatah.
“Jadi memang motifnya kami menduga adalah motif yayasan atau harta,” ungkapnya.
Ahid Syahroni mengungkap awalnya Danu tak mengerti rencana pembunuhan Tuti dan Amalia tersebut. (Tribun Bogor/Tribun Jabar/Kompas.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.