Kisah Pilu Anak Berusia 9 Tahun di Sragen yang Tak Bisa Jalan karena Tumor Kaki
RDC pun kini tidak bisa berjalan, dan untuk beraktivitas sehari-hari harus mengandalkan kursi roda.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Seorang anak berusia sembilan tahun di Sragen, Jawa Tengah idap tumor di kaki kanannya.
Tumor di kaki kanan anak Sukardi (46) dan Suparni (46) tersebut bahkan kian membesar selama tiga bulan terakhir.
Akibatnya, anak dari warga Dukuh Ngablak, RT 08, Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen tak bisa jalan kaki.
Anak tersebut bernama RDC (9), dan tumor yang dideritanya yakni tumor tulang.
Tubuh RDC kini semakin kurus.
RDC pun kini tidak bisa berjalan, dan untuk beraktivitas sehari-hari harus mengandalkan kursi roda.
Baca juga: Sebelum Tumor Payudaranya Hilang, Marshanda Jalan Tanpa Alas Kaki hingga Bicara Pada Diri Sendiri
Ia hanya bisa berbaring di kamarnya, dengan ditemani seekor kucing peliharaan kesayangannya.
Siswi kelas 4 SD ini pun juga tidak bisa berkumpul bersama teman-teman di sekolah.
Sang ayah, Sukardi mengatakan awalnya ia curiga cara jalan RDC yang tidak biasa.
RDC menceritakan kepada sang ayah, bahwa ia terluka setelah mengikuti kegiatan berenang bersama dengan teman satu kelas.
Kejadian tersebut terjadi sebelum puasa lalu, dimana RDC merasa kaos kaki miliknya tertinggal, namun setelah dicari tidak ketemu.
"Setelah mencari itu, anak saya seperti ada yang mendorong, dia jatuh terbentur pinggiran selokan, setelah jatuh itu tidak bilang, dua minggu kemudian baru bilang terluka karena jatuh," ujarnya Senin (23/10/2023).
Ia melanjutkan, awalnya Sukardi membawa RDC untuk mengikuti pengobatan tradisional, lalu disarankan untuk dilakukan rotgen.
Setelah mendapat surat rujukan dari Puskesmas, Sukardi membawa sang putri ke rumah sakit swasta di Sragen, lalu di rujuk ke RS Ortopedi Surakarta dan dirujuk lagi ke RS Moewardi Solo.