Alami Bonus Demografi, Indonesia Disebut Butuh Kepemimpinan Muda Progresif
Indonesia saat ini membutuhkan kepemimpinan muda progresif, terutama di tengah kondisi bonus demografi.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia saat ini membutuhkan kepemimpinan muda progresif, terutama di tengah kondisi bonus demografi di mana jumlah penduduk usia produktif lebih banyak ketimbang jumlah penduduk usia non-produktif.
Hal tersebut diungkapkan oleh Virgiawan Satriya Khrisdianto usai resmi dilantik sebagai Ketua DPW Perhimpunan Rakyat Progresif (PRP) Kalimantan Tengah (Kalteng) oleh Sekjen DPP PRP, M. Huda Prayoga di Hotel Aurila, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
"Indonesia membutuhkan kepemimpinan muda progresif yang berkiprah di segala sektor. Apalagi, generasi muda yang terdiri dari milenial dan generasi Z merupakan populasi dominan dalam demografi penduduk Indonesia saat ini," kata Virgi, kepada wartawan Selasa (24/10/2023).
Baca juga: PSI: Kalau Umurnya Dirata-rata, Pak Prabowo dan Mas Gibran Paling Muda
Menurut Virgi, demografi yang besar dan dominan tersebut menjadikan generasi muda sebagai generasi yang menentukan arah perjalanan bangsa ke depannya.
"Generasi muda dengan aspirasi generasinya akan menjadi narasi utama di republik ini," ujarnya.
Dalam kondisi demikian, Virgi menilai kepemimpinan muda menjadi sangat penting dan sangat strategis dalam lanskap kepemimpinan nasional.
"Karena yang tahu persoalan dan aspirasi generasi muda ya pemimpin muda. Di sinilah letak strategisnya kepemimpinan muda tersebut," ucap Virgi.
Virgi juga menyampaikan bahwa para pendiri republik ini merupakan generasi muda pada masanya, yang bergulat dengan segala persoalan dan aspirasi bangsanya demi cita-cita kemerdekaan.
"Sehingga, kepemimpinan muda telah menubuh dalam kepemimpinan republik ini," kata Virgi.
"Apalagi, dengan kondisi dominasi generasi muda dalam demografi penduduk Indonesia saat ini, kepemimpinan muda menjadi semakin relevan dan semakin strategis," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.