Terungkap Banyak Testimoni Komentar di Medsos Terkait Safety Jembatan Kaca di Hutan Pinus Limpakuwus
Eko Purnomo mengatakan, evaluasi terkait kondisi jembatan kaca sebenarnya sudah lama diungkapkan terutama terkait keselamatan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Banyumas Permata Putra Sejati
TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Pecahnya jembatan kaca di kompleks objek wisata Hutan Pinus Limpakuwus Banyumas mengakibatkan salah satu korban berinisial F (49) meninggal dunia.
Sementara kondisi AI (41) yang juga ikut jatuh saat ini membaik dengan kondisi lecet dan sudah sadar.
Ketua Koperasi Hutan Pinus Limpakuwus, Eko Purnomo mengatakan, evaluasi terkait kondisi jembatan kaca sebenarnya sudah lama diungkapkan terutama terkait keselamatan.
"Kami mengevaluasi ada beberapa testimoni atau komentar di medsos terkait safety-nya dan bersurat ke pengelola langsung tapi tidak ada titik temu," kata Eko Purnomo kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (26/10/2023).
Baca juga: Soal Pecahnya Jembatan Kaca di Banyumas, DPU Turun Tangan hingga Pengelola Diperiksa
Wahana Jembatan Kaca The Geong ini memang secara lokasi berada di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus.
"Wilayah ini adalah masuk Hutan Pinus Limpakuwus, tapi yang dikerjasamakan hanya lahan parkir.
Sementara wahana The Geong atau jembatan kaca sendiri kerjasamanya dengan Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul.
Sudah satu tahun dan dibuka saat lebaran lalu," katanya.
Korban Seharusnya Naik Haji Tahun Depan
Eko Purnomo juga menceritakan bahwa anak dari korban F mau bikin kejutan buat ibunya itu.
Kejutannya yakni bahwa anaknya diterima kerja.
"Pada hari kejadian, anaknya itu menyusul pakai motor dan ingin memberikan kejutan kepada ibunya bahwa dirinya telah diterima kerja," kata Eko.
Sesampai di loket masuk objek wisata, lanjutnya, sang anak mendengar info bahwa ibunya jatuh.
Selain itu, korban juga akan menunaikan ibadah haji pada tahun depan.