Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aparat Gabungan TNI-Polri Temukan 6 Jenazah Pendulang Emas di Seredala pasca Penembakan KKB

parat gabungan TNI dan Polri kembali temukan enam jenazah pendulang emas di Kali I Distrik Seredala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Aparat Gabungan TNI-Polri Temukan 6 Jenazah Pendulang Emas di Seredala pasca Penembakan KKB
Istimewa
Jenazah penambang emas tradisional di Kali I Distrik Seredala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan dievakuasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Aparat gabungan TNI dan Polri kembali temukan enam jenazah pendulang emas di Kali I Distrik Seredala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Jumat (27/10/2023).

Jenazah enam penambang tersebut, ditemukan saat aparat gabungan melakukan penyisiran.

Diketahui, enam penambang tersebut ditemukan setelah penyerangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pekan lalu, 16 Oktober 2023.

AKBP Heru Hidayanto selaku Kapolres Yahukimo mengungkapkan, pencarian tersebut dilakukan oleh Satgas Ops Damai Catenz.

Pencarian juga dilakukan setelah ada keluarga yang mencari keberadaan korban.

"Kami memperoleh informasi bahwa ada warga yang mencari keluarganya yang belum diketahui keberadaannya hingga saat ini," ujar Heru dalam rilis pers diterima Tribun-Papua.com.

Baca juga: BREAKING NEWS: Lagi, 6 Jenazah Penambang Emas di Yahukimo Korban KKB Ditemukan

Penyisiran diketahui dilakukan sejuak Kamis (25/10/2023) oleh 21 personel gabungan.

BERITA REKOMENDASI

"Pada hari ini dari pukul 04:45-08:59 WIT kami lakukan scanning dan pencarian. kami berhasil menemukan 6 jenasah lagi di Kali I. Namun lokasinya memang agak jauh dari lokasi awal penemuan mayat yang pertama dulu," katanya.

Enam jenazah tersebut, kini dievakuasi ke RSUD Dekai Yahukimo.

"Saat ini keenam jenazah telah dievakuasi ke RSUD Dekai Yahukimo untuk proses visum dan identifikasi terhadap para korban," ungkap Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno.

Penyisiran juga kini masih dilakukan untuk memastikan tidak ada korban lainnya.

"Masih akan kita lanjutkan sampai kami yakin bahwa sudah tidak ada lagi korban di TKP," pungkasnya.


Sebelumnya diwartakan, KKB menyerang lokasi pertambangan ilegal di Distrik Seradala, Senin (16/10/2023) lalu.

Aparat yang kemudian tiba di lokasi kejadian pada 17 Oktober 2023, berhasil mengevakuasi 20 korban selamat dan tujuh jenazah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas