Seorang Remaja di Deliserdang Ngaku Dianiaya dan Dirudapaksa, Polisi belum Tangkap Pelaku
Korban yang berinisial DS tersebut tak hanya dirudapaksa, namun juga mendapatkan penganiayaan oleh terduga pelaku DS.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Korban melihat celana sudah diikat ke lehernya, sementara yang terpasang hanya pakaian atasan.
"Begitu sadar, celana panjang dia udah di leher diikatkan," jelasnya.
Dugaan pemerkosaan diketahui setelah korban tersadar dan mengadu kepada ibu dan keluarganya.
Lalu mereka membuat laporan dan visum ke rumah sakit.
Dari hasil visum vagina, terindikasi adanya pemerkosaan terhadap DS. Pelaku pun diduga lebih dari satu orang.
Mereka sempat mengecek rekaman CCTV tak jauh dari lokasi dan beberapa lokasi lainnya untuk memastikan korban memang dijemput.
Setelah hampir sebulan pelaku belum ditangkap, ibu korban berharap Polisi sigap menangkap terduga pelaku. Sebab korban ketakutan karena pelaku masih bebas berkeliaran.
"Maunya cepat ditangkap, jangan lama kali,"ungkap ibu korban.
Kapolresta Deliserdang, AKBP Raphael Sandi ketika dikonfirmasi mengaku terduga pelaku pemerkosaan dan penganiayaan bernama Deni belum ditangkap.
Namun dia enggan menyebutkan apa alasan dan kendala Kepolisian menangani perkara ini.
Padahal, terduga pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan Polisi sudah mengeluarkan surat perintah penangkapan.
"Kami tetap prioritaskan ungkap kasus tersebut dan kami sudah kordinasi dengan keluarga korban. Mohon doanya semoga cepat kami tangkap pelakunya. Sudah (tersangka dan ada surat penangkapan)," kata Kapolresta Deliserdang, AKBP Raphael Sandi, Jumat (27/10/2023).
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Remaja di Namorambe Ngaku Disiksa & Diperkosa, Sudah Lapor ke Polisi, Pelaku Tak Kunjung Ditangkap
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.