Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Insiden Wisatawan Tewas di Banyumas, Pengelola Wisata Menerima Aturan Jembatan Kaca Ditutup

Seluruh wahana jembatan kaca di Banyumas ditutup usai insiden pengunjung tewas terjatuh di The Geong. Pengelola wisata lain menerima keputusan itu.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Insiden Wisatawan Tewas di Banyumas, Pengelola Wisata Menerima Aturan Jembatan Kaca Ditutup
Kolase Tribunnews.com: Permata Putra/Tribunbanyumas.com
Lokasi TKP seorang wisatawan tewas terjatuh dari wahana jembatan kaca Wisata Hutan Pinus Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Rabu (25/10/2023) sekira pukul 10.00 WIB. Berikut detik-detik jembatan kaca di Bayumas pecah. 

Dua korban berhasil selamat, satu orang meninggal, dan satu korban lainnya mengalami luka-luka.

"(Korban yang meninggal) kondisinya lemas, tidak ada darah, seperti orang pingsan. Yang satunya bisa duduk, sehingga satu dievakuasi dulu," jelasnya.

Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban yang meninggal rencananya akan pergi haji tahun depan.

Baca juga: Terungkap Banyak Testimoni Komentar di Medsos Terkait Safety Jembatan Kaca di Hutan Pinus Limpakuwus

Eko Purnomo menceritakan anak korban sempat menyusul ke wisata The Geong untuk memberikan kejutan.

Anak korban berangkat dari Banjarnegara bersama teman-temannya dan hendak mengabarkan dirinya telah diterima kerja.

"Anaknya cerita bahwa hari ini mau bikin kejutan untuk ibunya karena diterima kerja. Saya ketemu di depan loket waktu mau ngantar korban kedua," ungkapnya, Rabu (25/10/2023) sore.

Namun, anak korban gagal memberikan kejutan karena mendapat kabar ibunya jatuh dari jembatan kaca.

BERITA TERKAIT

"(Mau memberi) kejutannya mungkin di sini (lokasi kejadian), sampai sini dengar ibunya jatuh meninggal dunia."

"Padahal saya sudah kasih tahu teman-teman jangan diberi tahu dulu, karena belum jelas," tuturnya.

Keamanan Wisata Disorot

Eko Purnomo mengatakan jembatan kaca yang dikenal dengan nama The Geong pertama kali dibuka pada bulan April 2023 lalu.

Saat awal beroperasi, banyak wisatawan yang mengeluhkan keamanan wisata jembatan kaca.

Pihak koperasi sudah memanggil manajemen pengelola wisata The Geong, namun hanya perwakilannya yang datang.

"Sudah kami undang, karena setelah lebaran ada evaluasi terkait pengelolaan manajemen, manajemen medsos, manajemen risiko dan lainnya," jelasnya, Rabu, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Satu Wisatawan Tewas Terjatuh dari Jembatan Kaca di Banyumas, Pengelola Wisata Diperiksa

Menurut Eko para pengunjung sempat menyoroti konstruksi jembatan kaca hingga tidak adanya jaring penyelamat.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas