11 Warga Subang Tewas usai Pesta Miras Oplosan, Pemilik Warung Miras Masih Buron
Sebanyak 11 warga Subang tewas usai pesta miras oplosan. Penjual miras oplosan hingga kini masih diburu. Warga yang geram hancurkan warung miras.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Pesta minuman keras (miras) berujung maut terjadi di Kampung Cipulus, Kecamatan Sagalaherang, Subang, Jawa Barat, Minggu (29/10/2023).
Sebanyak 11 warga tewas dan empat orang mengalami kritis usai meminum miras oplosan.
Para korban sempat dilarikan ke RSUD Ciareng Subang, namun nyawa sebagian korban tak tertolong.
Direktur Pelayanan RSUD Subang, dr. Samsyu Riza, mengatakan hingga pukul 12.30 WIB ada tambahan satu korban meninggal sehingga total korban yang meninggal sebanyak 11 orang.
"Korban yang baru saja meninggal adalah Cahyan warga Desa Tambakan Kecamatan Jalancagak yang baru saya masuk mejalani perawatan pagi tadi rujukan dari Puskesmas Jalancagak," paparnya, Senin (30/10/2023), dikutip dari TribunJabar.id.
Baca juga: Pesta Ultah Klub Motor Berakhir Maut, Sembilan Pemuda di Subang Tewas Usai Tenggak Miras
Menurutnya para korban meninggal lantaran tak kuat menahan panas di perut dan lambung usai meminum miras oplosan.
"Mereka para korban kelebihan mengonsumsi alkohol sehingga berdampak pada kematian, akibat perut dan lambung tak kuat menahan panasnya cairan alkohol yang diminum oleh para korban," sambungnya.
Korban miras oplosan berasal dari tiga kecamatan di Subang, Jawa Barat yakni Jalancagak, Serangpanjang, dan Sagalaherang.
Mereka mengadakan pesta miras oplosan untuk merayakan ulang tahun salah satu klub motor.
Sebelumnya, Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, mengatakan miras oplosan dibeli dari sebuah warung di kawasan Jalancagak, Subang.
"Kronologi peristiwa tersebut berawal saat para korban ini menghadiri sebuah hajatan pernikahan temannya di Kawasan Sagalaherang."
"Namun setelah menghadiri pesta pernikahan, ke-14 orang tersebut melakukan aksi pesta miras hingga berujung maut," ungkapnya, Senin.
Baca juga: Dua Warga Gowa Tersambar Petir Saat hendak Pesta Miras di Bale-bale Sawah
Petugas kepolisian talah mendatangi lokasi pesta miras oplosan dan masih memburu penjual miras.
"TKP penjual miras oplosan tersebut sudah kita pasangi garis polisi dan kita sedang memburu pelaku yang menjual miras oplosan tersebut," imbuhnya.
Kades Jalancagak, Indra Zaenal, mengatakan di antara korban meninggal ada sepasang suami istri.
Para korban miras oplosan berasal dari desa yang berbeda-beda.
"Pesta miras tersebut terjadi pada malam Minggu kemarin. Bahkan warga saya lima orang menjadi korban, tiga di antaranya meninggal dunia dan dua kritis di RSUD Ciereng," ujar dia.
Indra Zaenal menambahkan warung yang menjual miras oplosan sempat dihancurkan para warga.
"Warga semalam lakukan sweeping dan menghancurkan beberapa warung penjual miras," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Ahya Nurdin)