Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Balita Berusia 3,5 Tahun di Ponorogo yang Tercebur dalam Panci Kuah Sayur Meninggal Dunia

Sejumlah tindakan telah dilakukan oleh tim dokter termasuk melakukan operasi, namun jiwanya tidak tertolong

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Balita Berusia 3,5 Tahun di Ponorogo yang Tercebur dalam Panci Kuah Sayur Meninggal Dunia
Wartakota
Ilustrasi mayat bayi - Bayi berusia 3,5 tahun berinisil RPQ yang tercebur di panci berisi kuah sayur mendidih meninggal dunia. Nyawanya gagal diselematkan oleh tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya. 

“Kejadiannya Minggu, 17 September 2023 lalu. Luka bakarnya hingga 50 persen. Yang luka itu kebanyakan yang bagian badan bawah,” ujar Bidan Desa Pulosari, Suyati, Selasa (19/9/2023).

Biaya ditanggung pemerintah

Terkait dengan biaya, seluruhnya ditanggung oleh pemerintah. Pasalnya korban berasal dari keluarga tidak mampu.

“Keluarganya tidak mampu dan tidak punya KIS (Kartu Indonesia Sehat). Jadi semua ditanggung oleh pemerintah,” ujar Supriyadi

Karena RPQ tidak mempunyai KIS, pengobatan dibiayai program Pembiayaan Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin (Biakes Maskin).

“Keperluan administrasi akses untuk Biakes Maskin sudah bisa dibuka. Dengan kata lain, biaya pengobatan adik RPQ telah clear. Semua ditanggung pemerintah,” kata Supriyadi.

Saat ini, dia mengklaim Dinsos P3A sedang mengupayakan biaya keluarga yang wira-wiri.

BERITA REKOMENDASI

Untuk KIS, Supriyadi mengaku masih memprosesnya.

“Sekeluarga belum ada KIS. Tetap kami proseskan. Tanggal 1 Oktober insyaAllah sudah ada KIS. Saat ini menggunakan Biakes Makin (biaya kesehatan masyarakat miskin),” jelasnya kepada TribunJatim.com.

Tiga kasus di Ponorogo

Ironisnya, RPQ bukan satu-satunya bayi yang tercemplung kuah sayur panas.

Total ada 3 kejadian serupa yang dialami oleh balita akibat kelalaian pengawasan di Ponorogo.


Kasus pertama adalah balita Arif Nur Hasan (17 bulan). Balita asal Desa Sidoharjo, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo ini tidak bertahan lama.

Arif terkena air panas pada tanggal 28 Mei 2019 silam. Lalu masuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono pada 29 Mei 2023. Dan meregang nyawa pada tanggal 4 Juli 2023.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas