Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siswa yang Tantang Guru Berkelahi Kini Dikeluarkan, Polisi: Pelaku Pernah Diberi Surat Peringatan

Siswa SMA di Barito Selatan yang viral karena tantang guru berkelahi kini telah dikeluarkan dari sekolah

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Daryono
zoom-in Siswa yang Tantang Guru Berkelahi Kini Dikeluarkan, Polisi: Pelaku Pernah Diberi Surat Peringatan
Polsek Dusun Selatan untuk Tribunkalteng.com
Unit PPA dan personel Polsek Dusel saat meminta keterangan siswa SMA berinisial HK (16). - Siswa SMA di Barito Selatan yang viral karena tantang guru berkelahi kini telah dikeluarkan dari sekolah 

“Terkait kasus viral di Buntok, Barito Selatan tersebut sudah diselesaikan secara musyawarah mufakat,” terangnya, Minggu (29/10/2023).

Tangkapan layar siswa tantang guru di Barito Selatan, Kalimantan Tengah
Tangkapan layar siswa tantang guru di Barito Selatan, Kalimantan Tengah (Istimewa)

Baca juga: Siswa SMA di Kalteng Dikeluarkan Karena Tantang Duel Guru, Sifat Temperamennya Diungkap Kapolsek

Selain itu, kata Eka, berbagai pihak seperti kepolisian, pihak sekolah dan orang tua siswa juga turut dilibatkan dalam penanganan kasus ini.

"Selain itu, pihak Kapolsek Dusun Selatan, Tim Perlindungan Perempuan dan Anak, Wakil Kepala Sekolah, Wali Kelas, Guru BK, dan orang tua siswa yang bermasalah pun dilibatkan," lanjut Eka.

Eka menyebut, ternyata ada dua video yang tersebar di internet mengenai kelakuan HK.

Video pertama adalah saat HK marah karena ditegur guru untuk merapikan seragam.

Karena tak terima ditegur, HK pun mengajak berkelahi gurunya sambil mencopot seragamnya.

Lalu yang kedua saat tak berada di sekolah dan bukan jam sekolah.

BERITA REKOMENDASI

"Pihak sekolah saat itu masih memberikan kesempatan kepada anak-anak ini untuk dilakukan pembinaan, termasuk dibawa ke psikiater oleh orang tuanya," tambah Eka.

Lalu di video kedua, pihak sekolah pun mengeluarkan HK.

Meski begitu, pihak sekolah tetap menyarankan yang bersangkutan untuk mendapatkan pendidikan.

"Pihak sekolah tetap menyarankan anak ini bisa mendapatkan pendidikan, baik terus bersekolah dengan berupaya merubah perilaku ataupun mengikuti progam pendidikan kesetaraan," pungkas Eka.

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunKalteng.com, Pangkan B)


Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas