Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Kisah Pilu Budiono Eks PSIS, Pemkot Semarang Bantu Sewakan Rusun dan Biayai Pendidikan Anaknya

Kisah Budiono Sutikno, eks pemain PSIS Semarang yang hidup memprihatinkan karena penyakit menjadi viral. Pemkot Semarang ikut turun tangan membantu.

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Sri Juliati
zoom-in Viral Kisah Pilu Budiono Eks PSIS, Pemkot Semarang Bantu Sewakan Rusun dan Biayai Pendidikan Anaknya
Instagram @psisfcofficial
Kisah Budiono Sutikno, eks pemain PSIS Semarang yang hidup memprihatinkan karena penyakit menjadi viral. Pemkot Semarang ikut turun tangan membantu. 

TRIBUNNEWS.COM - Kisah Budiono Sutikno, eks pemain PSIS Semarang yang hidup memprihatinkan karena mengidap beberapa penyakit, viral di media sosial.

Mantan atlet di era 1995-an itu diketahui mengidap penyakit diabetes dan katarak.

Budiono juga kesulitan bernapas akibat cedera patah hidung yang dialaminya saat masih aktif menjadi atlet sepak bola.

Kedua penyakit itu membuat pergerakan Budiono terhambat hingga tak bisa bekerja.

Budiono kini hidup dengan mengandalkan bantuan dari orang lain untuk makan sehari-hari.

Ia tinggal bersama kedua anaknya di rumah susun.

Sementara, istrinya setahun belakangan mengalami stroke sehingga kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah KRMT Wongsonegoro.

Berita Rekomendasi

Kedua anak Budiono bahkan sempat menjadi pemulung lantaran tak mengenyam bangku pendidikan.

Diberitakan sebelumnya, kondisi terkini Budiono dibagikan oleh akun resmi PSIS Semarang, @psisfcofficial pada Senin (23/10/2023) lalu.

Lewat sebuah foto terlihat Budiono Sutikno hanya bertelanjang dada sembari duduk menyandar tembok.

Sejumlah area tubuhnya tampak terluka karena digerogoti penyakit diabetes.

Wajahnya juga terlihat tak normal lantaran pernah mengalami cedera.

Baca juga: Imbas Viral Tantang Gurunya Berduel, Siswa di Barito Dikeluarkan Pihak Sekolah, Sudah 2 Kali Berulah

Pemkot Semarang turun tangan

Setelah kabar tersebut viral, Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mengupayakan bantuan kepada Budiono.

Bantuan itu berupa biaya sewa rusun dan pendidikan untuk anak Budiono.

Hal tersebut diungkap oleh Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu melalui keterangan resminya.

"Nanti saya akan bantu bayar sewa rusunnya," ujarnya, Senin (30/10/2023), dikutip dari Kompas.com.

Nantinya, pihak Pemkot Semarang juga akan memberikan bantuan pendidikan kepada anak Budiono yang masih usia sekolah.

"Anaknya yang masih sekolah akan di-support biaya pendidikan oleh Pemerintah Kota Semarang," lanjut Ita, panggilan akrab Wali Kota Semarang.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. (Istimewa)

Baca juga: Sosok Budiono Sutikno Legenda PSIS yang Hidup Menyedihkan, Digerogoti Penyakit, Anak Jadi Pemulung

Ita juga berkoordinasi dengan dinas kesehatan dan dinas sosial setempat untuk mengecek kondisi Budiono.

"Saya sudah minta Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial untuk mengecek kondisi yang bersangkutan beberapa hari yang lalu," ujar dia.

Ita berharap, operasi katarak yang akan dijalani Budiono dapat berjalan lancar sehingga dapat membantu meningkatkan kualitas hidupnya kembali.

Saat ini, dari puskesmas sekitar juga sudah melakukan cek kesehatan dan sudah membuat surat rujukan ke rumah sakit untuk kebutuhan operasi Budiono.

"Rujukan itu agar bisa segera melaksanakan operasi katarak Mas Budi (Budiono)," imbuh Ita.

Selain kesehatan dan pendidikan, Ita menambahkan bantuan untuk kenyamanan hunian Budiono.

"Karena itu kami sudah memberikan bantuan uang tunai Rp 1 juta. Selain itu juga kita berikan dua kasur, dua paket sembako, dan dua selimut," terang Ita.

Baca juga: Viral Kapolres Binjai Berlutut di Atas Mobil, Minta Warga Tak Main Hakim Sendiri pada Pencuri Motor

Kata Manajemen PSIS Semarang

Pihak PSIS Semarang membenarkan kondisi Budiono yang menderita beberapa penyakit.

Bekas luka di wajah Budiono tersebut akibat cedera saat masih aktif menjadi pemain bola.

Hal tersebut diceritakan oleh Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi.

"Sakit diabetes dan hidung pecah akibat cedera saat masih aktif bermain bola. Dan mata sedikit buta karena katarak," katanya, dikutip dari Kompas.com, Jumat (26/10/2023).

Melihat kondisi legenda PSIS Semarang, manajemen tidak tinggal diam.

Tim sudah diterjunkan guna menyalurkan bantuan kepada Budiono Sutikno.

Yoyok berharap pihaknya dapat sedikit meringankan beban mantan pemainnya itu.

"Ini sebagai wujud kepedulian PSIS kepada mantan pemain yang membutuhkan," tegasnya.

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, Endra Kurniawan, Kompas.com/Muchamad Dafi Yusuf)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas