Soal Gerai Mie Gacoan di Medan Digeruduk Ormas, 2 Orang Jadi Tersangka dan Sudah Menyerahkan Diri
Inilah kabar terbaru soal kasus gerai Mie Gacoan di Kota Medan yang digeruduk ormas. 2 orang kini ditetapkan jadi tersangka
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Gerai Mie Gacoan di Medan, Sumatera Utara beberapa waktu lalu ramai dibicarakan setelah digeruduk salah satu organisasi masyarakat (ormas).
Setelah dilakukan pendalaman, Polrestabes Medan pun menetapkan dua orang jadi tersangka.
Keduanya ketua ormas bernama Rifqi Aulia Tanjung alias Ogek dan seorang anggotanya bernama Rija Afdilla.
Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, keduanya telah menyerahkan diri setelah ditetapkan sebagai tersangka.
Selain itu, penyidik juga telah menerbitkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan atau SPDP.
"Dua orang statusnya tersangka. Saat ini masih dalam pemeriksaan, untuk proses penyidikan berjalan sesuaikan dengan ketentuan yang berlaku. Kita kenakan Pasal 335 ayat 1," kata Fathir kepada, Rabu (1/11/2023).
Baca juga: Dua Anggota Pemuda Pancasila di Medan jadi Tersangka, Geruduk Mie Gacoan dan Minta Jatah Parkir
Ia berharap, kedua tersangka ini bersikap kooperatif agar mempermudah berjalannya proses pemeriksaan.
"Mudah-mudahan dipemeriksaan ini mereka dapat memberikan keterangan dengan baik dan kooperatif, kita akan menilai dari kooperatifnya dari para tersangka ini," sebutnya.
Katanya, ia belum bisa memastikan apakah keduanya akan dilakukan penahanan atau tidak lantaran masih dalam pemeriksaan petugas.
"Nanti kita akan menilai dari hasil pemeriksaan kita lakukan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Fathir menegaskan, pihaknya tidak akan mentolerir aksi-aksi premanisme yang meresahkan masyarakat di Kota Medan khususnya.
"Kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat, dari pengalaman kejadian ini kami berharap untuk tidak ada lagi kejadian-kejadian serupa yang terjadi," tuturnya.
"Kami dari Polrestabes Medan akan terus melakukan patroli dan kegiatan-kegiatan kepolisian yang lainnya, untuk menciptakan rasa aman di masyarakat dan meniadakan segala bentuk tindak premanisme," lanjutnya.
Sebelumnya, gerombolan anggota Pemuda Pancasila bikin onar di Mie Gacoan Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan.
Menurut informasi, mereka sengaja buat onar di Mie Gacoan itu karena minta jatah parkir kepada pengelola.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Ketua Pemuda Pancasila dan Anggotanya Menyerahkan Diri, Tersangka Kasus Bikin Onar di Mie Gacoan