Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ayah dan Anak di Medan Rudapaksa Keponakan yang Masih SMP hingga Hamil, Sepupu Korban Masih Buron

SNHD merupakan alumni Universitas Sumatera Utara (USU) Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan kini dikabarkan bekerja sebagai asisten dosen

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Ayah dan Anak di Medan Rudapaksa Keponakan yang Masih SMP hingga Hamil, Sepupu Korban Masih Buron
Kolase Tribunnews
Berikut ini kabar terbaru soal paman dan sepupu yang rudapaksa siswi SMP hingga hamil di Medan, Sumatera Utara 

Tertera status kemahasiswaannya sudah lulus dan saat ini disebut-sebut sebagai tenaga pengajar Asisten Dosen di Universitas Sumatera Utara.

Sementara dilihat dari situs berbeda, yakni pangkalan data pendidikan tinggi (PDDikti) PDDikti.kemendikbud.go.id nama SNHD tercatat di perguruan tinggi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) program studi Perbankan Syariah jenjang D3.

Ia masuk pada semester ganjil tahun 2016 dengan status mahasiswa peserta didik baru dan dinyatakan lulus.

Baca juga: Ayah dan Anak di Medan Rudapaksa Siswi SMP Hingga Hamil, Istri Pelaku Ingin Kasus Diselesaikan Damai

Kemudian, di situs yang sama ia juga tercatat sebagai mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Sumatera Utara (USU) jenjang Strata Satu atau S1.

Di sini ia masuk pada semester ganjil tahun 2019 dengan status awal mahasiswa berbeda, yakni pindahan dan dinyatakan lulus.

Diberitakan sebelumnya, seorang siswi SMP swasta di Kota Medan berinisial AZZ (14) diduga menjadi korban rudapaksa pamannya berinisial MRD dan sepupunya berinisial SNHD.

Akibat peristiwa ini, korban hamil delapan bulan dan kini diasingkan agar tidak bertemu dengan pelaku.

Berita Rekomendasi

Terbongkarnya kasus ini bermula pada 16 Agustus 2023 lalu. Waktu itu AAZ mengikuti gladi resik persiapan 17 Agustus 2023 karena ia menjadi peserta paduan suara.

Lalu ada seorang guru yang curiga dengan bentuk tubuhnya yang kian membesar, berbeda dengan siswi seumurannya.

Kemudian guru tadi menyampaikan kepada YT (31) wali kelasnya mengenai bentuk tubuh korban.

Lalu YT pun memanggil AZZ ke masjid di lingkungan sekolah.

Ia sempat mengelak dan menyebut perubahan tubuhnya lantaran baru selesai makan.

Lantas YT yang tak percaya begitu saja mendesak agar remaja tanpa kedua orang tua ini berterus terang.

Disinilah korban mengaku dirinya sudah tidak menstruasi selama lima bulan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas