Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Banjir Rendam Ratusan Rumah di Pasaman Barat akibat Hujan Lebat dan Sungai Menguap

Hujan lebat dan sungai yang menguap membuat Kecamatan Melintang, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat terendam banjir.

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Banjir Rendam Ratusan Rumah di Pasaman Barat akibat Hujan Lebat dan Sungai Menguap
WARTA KOTA
ILUSTRASI banjir 

TRIBUNNEWS.COM - Hujan lebat dan sungai yang menguap membuat Kecamatan Melintang, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat terendam banjir.

Banjir mulai merendam ratusan rumah warga sejak Jumat (3/11/2023) malam.

Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Basuki melalui Kapolsek Lembah Melintang, AKP Zulfikar mengatakan tadi malam saat mendapat laporan kejadian itu, pihaknya bersama dengan pemerintah Kecamatan dan nagari langsung turun ke lokasi kejadian.

“Tadi malam langsung kita lakukan pengecekan dan membantu warga yang terdampak untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman,” katanya saat dihubungi TribunPadang.com, Sabtu (4/11/2023) pagi.

Adapun daerah yang terdampak itu ialah jorong Irian sekitar 20 rumah, dusun Sumba Jorong Taluak Ambun sekitar 200 rumah, jorong Koto Pinang sekitar 50 rumah, dan jorong Koto Sawah sekitar 50 rumah.

“Untuk korban jiwa nihil. Namun ada dua unit rumah warga yang rusak berat karena terbawa arus air tepatnya di Jorong Taluak Ambun, Nagari Taluak Ambun,” lanjutnya.

Baca juga: Musim Hujan Tiba, Banjir Melanda Silaping Pasaman Barat Sumbar

Sementara itu, Camat Lembah Melintang Arpan menyampaikan pihaknya melalui pemerintah nagari Taluak Ambun Ujung Gading telah mengirimkan laporan kejadian itu kepada Bupati Pasaman Barat terkait adanya rumah warga yang rusak berat karena terbawa arus air.

BERITA REKOMENDASI

“Dua warga yang rumahnya rusak berat ini adalah Riskon (45) dan Nenni Riana (47). Saat ini mereka menumpang di rumah keluarganya untuk sementara waktu,” ungkapnya.

Kerusakan rumah itu sebut Arpan sudah sangat parah, dimana kerusakan rumah Riskon mencapai 90 persen hanyut dibawa air dengan kerugian ditaksir mencapai Rp170 juta.

Sementara rumah Nenni Riana kerusakannya sekitar 70 persen amblas dengan kerugian ditaksir mencapai Rp100 juta.

“Keluarga ini punya tanggungan yang cukup banyak, Riskon memiliki tanggungan sebanyak empat orang dan Nenni Riana sebanyak lima orang."

"Mudah-mudahan ada solusi yang segera bisa diberikan terhadap keluarga ini,” imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Ratusan Rumah di Lembah Melintang Pasaman Barat Terendam Banjir, Dua di Antaranya Rusak Berat

Sumber: Tribun Padang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas