Pemilik Warung Tewas Lehernya Terikat Sarung, Korban Dibunuh karena Melawan saat Hendak Dirudapaksa
Seorang pemilik warung warga Desa Semisir, Kecamatan Pulaulaut Tengah, Kabupaten Kotabaru berinisial A tewas mengenaskan di kamarnya.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, KOTABARU - Seorang pemilik warung warga Desa Semisir, Kecamatan Pulaulaut Tengah, Kabupaten Kotabaru berinisial A tewas mengenaskan di kamarnya.
Saat ditemukan di area Camp PT Tunas Hutan Mandiri (THM), Gunung Batu Tunau Estate, RT 05, Desa Batu Tunau, Kecamatan Pulaulaut Timur, Jumat (3/11/2023), jasad A dalam posisi tertelungkup.
Baca juga: Wanita Hamil Dibunuh Mertua karena Teriak saat akan Dirudapaksa, Pelaku Dikenal Suka Main Perempuan
Sementara lehernya terjerat sarung.
Belakangan diketahui A ternyata tewas dibunuh SK.
SK yang ditangkap polisi beberapa jam usai kejadian mengaku bawa dirinya melakukan pembunuhan tersebut.
SK mengatakan, sebelum menghabisi nyawa korban, dia masuk ke dalam warung.
Korban saat itu sedang tidur di kamarnya dan hanya mengenakan sarung.
Pelaku tiba-tiba hendak menyetubuhi korban.
Korban yang kaget lalu berteriak minta tolong.
Teriakan korban membuat pelaku panik.
SK lalu menjerat leher korban menggunakan sarung yang sebelumnya dipakai korban.
Pelaku melilitkan sarung dari leher hingga mulut.
Baca juga: Sosok Ayah dan Anak Pelaku Rudapaksa Siswi SMP di Medan, Korban Hamil 8 Bulan dan Alami Trauma
Selain melilitkan sarung dibantu tongkat dan kemudian memutarnya hingga kencang.
Pelaku SK juga mengikat ujung rotan ke tangan kanan dan bagian bawah korban agar lilitan sarung tidak lepas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.