Kasus Tewasnya Mahasiswi Unair Masih Diselidiki, Sempat Pamit ke Adik sebelum Ditemukan Meninggal
Kasus kematian mahasiswi Unair masih diselidiki polisi. Sebelum ditemukan tewas, korban sempat berpamitan ke adik yang tinggal bersamanya.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Isi Surat Wasiat
Ditemukan dua lembar surat tulisan tangan di dalam mobil yang berwarna hitam tersebut.
Pihak keluarga memastikan surat yang ditulis menggunakan bahasa Inggris merupakan tulisan tangan CA.
Baca juga: Mahasiswi Kedokteran Hewan Unair Tewas di Mobil, Kepala Terbungkus Plastik, Ada Gas Helium dan Surat
Ayah tiri CA, Gunawan (74) menyatakan, tulisan di surat tersebut sudah dicek keluarga dan kepolisian.
Gunawan mengatakan, CA tewas mengakhiri hidup dan tidak menjadi korban pembunuhan.
"Perlu saya jernihkan berita yang mengatakan seolah-olah anak saya itu meninggalnya karena pembunuhan. Itu enggak betul," ungkapnya, Senin (6/11/2023), dikutip dari Kompas.com.
Menurut Gunawan, CA merupakan sosok yang tertutup dan jarang menceritakan masalah ke orang tuanya.
Surat wasiat yang dituliskan CA berisi permohonan maaf ke orang tua.
Selain itu, CA juga menyatakan bahwa setelah membuka mata untuk melihat dunia, ternyata dunia juga tidak bersih.
"Mungkin sudah tidak kuat lagi menahan derita di dunia. Namun derita apa kami juga tidak tahu," tuturnya, dikutip dari Surya.co.id.
Baca juga: 3 Warga Banjar Tewas usai Pesta Miras, Kandungan Miras Diselidiki, Sampel Dibawa ke Labfor
Ia menambahkan tidak tertulis alasan CA mengakhiri hidup di dalam surat tersebut.
"Saya tadi juga mendatangkan penerjemah bahwa tidak ada soal asmara. Makanya kami juga bingung," bebernya.
CA merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.
Di mata keluarga, CA merupakan anak pendiam dan penurut.