Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Regional: Mahasiswi Unair yang Tewas Tinggalkan 2 Surat - Pemain Bola Tewas Tersambar Petir

Berita populer regional Tribunnews.com, Selasa (7/11/2023): mahasiswi Unair yang tewas tinggalkan dua surat hingga pemain bola tewas tersambar petir.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Populer Regional: Mahasiswi Unair yang Tewas Tinggalkan 2 Surat - Pemain Bola Tewas Tersambar Petir
Surabaya.Tribunnews.com/M Taufik
Petugas melakukan evakuasi terhadap jenazah mahasiswi Fakultas Keokteran Hewan (FKH) Unair yang ditemukan meninggal dunia di dalam mobil di kawasan Waru, Sidoarjo, Minggu (5/11/2023) - Berita populer regional Tribunnews.com, Selasa (7/11/2023): mahasiswi Unair yang tewas tinggalkan dua surat hingga pemain bola tewas tersambar petir. 

4. Tegar Dwi Prasetya, Pemain Bola yang Tersambar Petir Saat Bertanding di Bojonegoro Meninggal Dunia

Tangkap layar video viral Pemain Sepak Bola U-13 di Bojonegoro Tersambar Petir Saat Tanding. Terungkap sosoknya.
Tangkap layar video viral Pemain Sepak Bola U-13 di Bojonegoro Tersambar Petir Saat Tanding. Terungkap sosoknya. (instagram)

Tegar Dwi Prasetya (14), pemain bola yang tersambar petir saat berlaga pada Piala Soeratin 2023 di Stadion Letjend Hadji Soedirman Bojonegoro, Jumat (3/11/2023) sore meninggal dunia, Minggu (5/11/2023) malam.

Siswa SMPN 5 Bojonegoro bermain untuk SSB Indonesia Muda menghembuskan nafas terakhirnya ketika dirawat di RSUD dr. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.

Korban tinggal di Desa Tikusan, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro.

Wakil ASKAB PSSI Bojonegoro Supardi mengatakan, Minggu (5/11/2023) malam, dirinya datang langsung ke rumah duka Tegar Dwi Prasetya untuk berbela sungkawa.

"Sore nanti seluruh jajaran ASKAB Bojonegoro akan takziah ke rumah duka," ujarnya saat dihubungi, Senin (6/11/2023) siang.

Baca selengkapnya >>>

Berita Rekomendasi

5. Masa Lalu Anak Angkat yang Usir Nenek Terungkap, Siti Marbiah: Waktu Kecil Tak Terurus, Saya Kasihan

Awal mula Siti Marbiah(73) warga Banyuasin, Kabupaten Sumsel bernasib pilu diusir dari rumahnya oleh anak angkat. Rumah dijual atas bujukan AY.
Awal mula Siti Marbiah(73) warga Banyuasin, Kabupaten Sumsel bernasib pilu diusir dari rumahnya oleh anak angkat. Rumah dijual atas bujukan AY. (ig/banyuasinterkini)

Video yang memperlihatkan seorang nenek diusir oleh anak angkatnya di Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan, viral di sosial media.

Nenek tersebut bernama Siti Marbiah (73), sedangkan anak angkatnya berinisial AY.

Karena diusir, Siti pun harus luntang-lantung selama delapan bulan menumpang hidup rumah tetangga dan kerabat.

Padahal, AY sudah dianggapnya seperti anak kandungnya sendiri.

Siti pun menceritakan, semasa AY dirawat, ia tak pernah berpikir untuk berlaku jahat pada anak angkatnya.

Namun, sekarang justru kebalikannya.

Baca selengkapnya >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas