Siswa SMP di Garut Bernama Agum Gumelar Dibunuh Teman Bermain, Mayatnya Ditemukan Seminggu Kemudian
Pembunuh Agum Gumelar dipicu kejadian tersangka terhantam bola voli di bagian kepala sebanyak tiga kali oleh korban
Editor: Eko Sutriyanto
Setelah diselidiki, polisi akhirnya menetapkan seorang tersangka yang ternyata merupakan temannya sendiri, bahkan satu sekolah dengan korban.
"Ya (mereka) di sekolah yang sama," ucap Ari.
Detik-detik Pembunuhan
Agum Gumelar ditemukan meninggal dunia di Sungai Cimanuk pada Jumat, 3 November 2023, setelah sepekan hilang sejak Senin, 30 Oktober 2023.
Saat diautopsi, terungkap jika bocah 13 tahun itu tewas karena luka sayatan di leher.
Polisi langsung bergerak dan mendapatkan informasi kalau Agum Gumelar pamit main voli bersama temannya.
Dia diketahui sempat singgah di sebuah warung tapi tak pernah sampai ke rumah.
Ternyata, Agum Gumelar tewas dibunuh kawannya sendiri yang bahkan masih satu sekolah.
Kasat Reskrim Polres Garut, Polda Jabar, AKP Ari Rinaldo mengatakan, bocah SMP tersebut sebelumnya sempat bermain voli bersama tersangka.
"Ada rentetan (peristiwa) tadi mulai dari main voli yang bolanya mengenai muka anak yang berhadapan dengan hukum sebanyak tiga kali," ujarnya kepada awak media di Mapolres Garut, Senin (6/11/2023).
Ia menuturkan, akibat kejadian tersebut tersangka merasa sakit hati kemudian menaruh dendam kepada korban.
Setelah bermain voli, mereka kemudian menyimpan bola voli ke rumah, setelah itu korban kemudian berenang di Sungai Cimanuk bersama tersangka.
"Terus anak ini membawa cutter dan menemani mandi bareng," ungkapnya.
Setelah berenang, korban kemudian menepi ke pinggir sungai sembari memegangi batu.