Tampang Dokter Gadungan yang Buka Praktik Aborsi Online di Bandung: Serampangan Resepkan Obat
Pelaku mengaku tak secara langsung mengaku dokter kepada orang yang ingin atau konsultasi aborsi
Penulis: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Lebih dari seratus orang menjadi korban praktik aborsi ilegal SM alias Dede (30), si dokter gadungan di Bandung, Jawa Barat.
Dede ditangkap Polresta Bandung bersama rekannya, RI alias Iwan (28) yang merupakan pemasok obat melakukan praktik aborsi yang dilakukan online tersebut.
Dede mengaku tak secara langsung mengaku dokter kepada orang yang ingin atau konsultasi aborsi.
Baca juga: Fakta-fakta Kasus Klinik Aborsi Ilegal Berkedok Salon Kecantikan di Ciracas, Pasien Ikut Terlibat
"Cuman saya namakan di WA itu dokter, dengan nama Dr Ganesha SM, " kata Dede di Polresta Bandung, Senin (6/11/2023).
Dede mengakui, dirinya memandu korbannya yang ingin aborsi mulai dari minum obat yang ia jual, hingga sampai keluar janin.
"Saya pandu korban, berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari Google, " tuturnya.
Dede mengatakan, sudah melakukan praktik aborsi dengan memanfaatkan grup facebook, dan dilanjutkan menggunakan WhatsApp mulai tahun 2021.
"Dari tahun 2021 korban ada 100 lebih, " katanya.
Menurut Dede, obat aborsi tersebut dia jual Rp1,5 juta satu strip atau sepuluh butir.
"Jadi cuma per butirnya saya jual Rp 150 ribu. Saya beli dari RI 12 strip Rp 2,5 juta, " ucapnya.
Tidak boleh diresepkan sembarang dokter
Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Bandung, Dokter Rois, mengatakan obat-obatan yang dijual SM adalah obat-obatan yang bukan saja tak boleh dijual bebas.
Obat tersebut juga tak boleh diresepkan oleh sembarang dokter.
Baca juga: Praktik Aborsi Ilegal di Kemayoran, Begini Tanggapan PB IDI
Obat-obatan aborsi itu, ujarnya, hanya boleh diresepkan oleh dokter kebidanan.
"Dokter medis tidak diperbolehkan mengeluarkan resep itu," ujarnya saat ditemui di Mapolresta Bandung, Senin (6/10/2023).