Cacar Monyet Jangkit Warga Kota Cirebon Cirebon, Ini Kata Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Jawa Barat berikan keterangan mengenai cacar monyet atau Monkeypox yang telah papar warga Cirebon.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Jawa Barat berikan keterangan mengenai cacar monyet atau Monkeypox yang telah papar warga Cirebon.
Diketahui, warga Kota Cirebon yang terpapar cacar monyet ada satu orang dan berjenis kelamin laki-laki.
Pihak Dinkes Kota Cirebon pun sudah melakukan penelusuran terkait kasus tersebut
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Cirebon, dr Maria Siti Listiawati, menjelaskan, pihaknya saat ini tengah menelusuri berbagai kemungkinan sehingga seorang warga Kota Cirebon terpapar cacar monyet.
Menurut dia, dilakukan juga pemeriksaan-pemeriksaan kepada yang bersangkutan.
"Kemudian kami juga telah mengaktifkan surveilans penyakit menular dan melakukan juga upaya-upaya terutama adalah untuk menangani kasus itu," ujar Maria saat dikonfirmasi media, Rabu (8/11/2023).
Baca juga: Waspada Kasus Cacar Monyet, Siapkan Daya Tahan Tubuh Keluarga dengan Tepat
Maria mengungkapkan, warga Kota Cirebon yang dinyatakan terpapar penyakit cacar monyet tersebut berjenis kelamin laki-laki.
Usianya, kata dia, sudah memasuki usia produktif atau dewasa.
Kini, Dinkes terus melakukan penelusuran dan pemantauan berkala kepada yang bersangkutan.
Selain itu, pihaknya juga sedang mengupayakan perawatan dan isolasi.
"(Yang terpapar cacar monyet) Warga kota Cirebon, jenis kelamin laki-laki, usianya dewasa," ucapnya.
Kemunculan kasus yang menyangkut warga Kota Cirebon dirilis oleh Kemenkes RI pada Selasa (7/11/2023).
Ada tiga penambahan kasus baru.
Dari penambahan tiga kasus itu, salah satunya adalah warga Kota Cirebon.
Adapun kasus kumulatif Monkey pox (Mpox) yang sejak kembali teridentifikasi di Tanah Air 13 Oktober 2023 itu saat ini sudah mencapai 38 orang.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Seorang Laki-laki Dewasa asal Cirebon Dinyatakan Terpapar Cacar Monyet, Ini yang Dilakukan Dinkes