Menuju PON 2024, Tim Pengabdi FKOR UNS Dampingi Pemusatan Latihan Atlet Pencak Silat Jawa Tengah
Tim pengabdi FKOR UNS dengan dukungan dari LPPM UNS, turut mendampingi pemusatan latihan atlet pencak silat Jawa Tengah menuju PON 2024.
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.com - Tim Pengabdi dari Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Sebelas Maret (UNS) terlibat dalam mendukung persiapan para atlet pencak silat Jawa Tengah menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
PON yang akan digelar di Aceh-Sumut pada September 2024, seharusnya dilaksanakan pada 2020 lalu.
Namun, PON yang rentang waktu pelaksanaannya setiap empat tahun sekali, harus diundur karena pandemi Covid-19.
Karena hal itu, persiapan untuk menghadapi rangkaian PON 2024 semakin mepet, seperti yang dialami atlet cabang olahraga pencak silat di Jawa Tengah.
Mereka memulai rangkaian kegiatan PON 2024 sejak Juni 2023.
Dalam waktu 5 bulan, para atlet pencak silat Jawa Tengah harus memenuhi target dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jateng.
Target dari KONI Jawa Tengah, pada babak kualifikasi adalah meloloskan atlet pada 12 nomor pertandingan.
Untuk memenuhi target tersebut, persiapan dari aspek mentak, fisik, taktik, dan strategi harus disusun cermat dan terhitung.
Karena itu, tim Pengabdi FKOR UNS dibantu dukungan dana dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNS memberikan pendampingan terhadap atlet pencak silat Jawa Tengah untuk memenuhi target KONI Jateng.
Pendampingan berlangsung selama Maret-Oktober 2023 di GOR Jatidiri, Kota Semarang.
Pendampingan ini berfokus pada tiga aspek utama, yaitu penyusunan program latihan, monitoring dan evaluasi program latihan, serta tes dan pengukuran kondisi fisik atlet.
Seluruh aspek ini diintegrasikan untuk memastikan setiap atlet memiliki peluang yang setara untuk mencapai potensi terbaik mereka.
Dalam pendampingan ini, tim pengabdi dari FKOR UNS berkolaborasi dengan tim kepelatihan tim Pencak Silat Jawa Tengah untuk menyusun program latihan yang terarah dan efektif.
Program ini akan mencakup latihan fisik, teknik-teknik khusus pencak silat dan aspek-aspek psikologis, seperti manajemen stres dan motivasi.