Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Petani di Ciamis Diseruduk Babi Hutan, Ratusan Warga Lakukan Perburuan

Dely Maulana mengatakan, pihaknya bersama ratusan masyarakat Kecamatan Kawali pun melakukan pemburuan babi hutan tersebut, Rabu (8/11/2023).

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Petani di Ciamis Diseruduk Babi Hutan, Ratusan Warga Lakukan Perburuan
Net
Babi hutan. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang petani diseruduk babi hutan saat sedang pergi ke kebun, Kamis (2/11/2023) sekira pukul 06.00 WIB lalu.

Petani bernama Sarip (55) tersebut merupakan warga Dusun Cikawung, Desa Sindangsari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Sarip pun harus dilarikan ke rumah sakit karena ada luka di kakinya.

Ketua Umum Perintis 406 Pemburu, Dely Maulana membenarkan hal tersebut.

"Bahkan kita dapat kabar kalau korban sampai terluka kakinya dan mendapatkan perawatan di RSUD Kawali," paparnya, Jumat (3/11/2023).

Ia juga mengatakan, pihaknya bersama ratusan masyarakat Kecamatan Kawali pun melakukan pemburuan babi hutan tersebut, Rabu (8/11/2023).

Baca juga: Harimau Sumatera Terjerat Perangkap Babi Hutan di Simalungun Berhasil Dievakuasi

Namun, pemburuan tersebut tak membuahkan hasil.

Berita Rekomendasi

Hingga hari gelap, perburuan tersebut masih nihil, babi hutan belum juga tertangkap.

“Cuman sayang, target buruan yang kita cari sampai menjelang magrib kemarin itu sepertinya sudah tercium akan kedatangan kita yang membawa puluhan ekor anjing,” kata Dely.

Dely menyebut, perburuan yang sudah melibatkan ratusan masyarakat itu sangat di luar nalarnya, babi hutan yang jadi target itu seolah menghilang dari buruan warga.

“Menurut masyarakat di sana yang paham akan hal mistis, sepertinya ada hal berbau mistis, karena menurutnya kalau sudah lari ke area tersebut suka menghilang katanya,” pungkasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, warga yang menjadi korban serangan babi hutan tersebut bernama Sarip (55) dan peristiwa itu terjadi pada Kamis, 2 November 2023, sekira pukul 07.00 WIB.

Dely menuturkan, sebelum melakukan perburuan seekor babi hutan itu, pihaknya sudah berkoordinasi dan bekerjasama dengan Pemerintah Desa dan juga tokoh masyarakat lainnya.

“Saat melakukan pemburuan babi hutan di Dusun Cikawung ini sebelumnya kami sudah melakukan koordinasi dan bekerjasama dengan Pemerintah Desa, Tokoh masyarakat dusun, hingga tingkat Rt Rw bahkan Desa tetangga lainnya,” tutur Dely.

Setelah perburuan pertama yang tidak berhasil, Dely berharap akan ada perburuan susulan, agar warga sekitar yang mengalami rasa takut terutama bagi ibu-ibu dan anak-anak bisa merasa aman kembali.

Untuk antisipasi, Dely Mulyana pun sudah mengimbau kepada seluruh masyarakat yang memiliki hewan ternak agar tidak dilepaskan sementara waktu pada saat akan dilakukan perburuan babi hutan.

Sementara itu, sebelum perburuan dimulai, Kepala Desa Sindangsari Cucu Syamsudin, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada lapisan masyarakat yang terlibat untuk memburu babi hutan liar bersama tim Perintis 406 Pemburu.

" Kami atas nama Pemerintah Desa Sindangsari mengucapkan rasa terima kasih pada masyarakat yang telah berpartisipasi bersama tim Perintis 406 Pemburu, untuk memburi babi hutan yang meresahkan warga,” kata Cucu Syamsudin.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kental dengan Aura Mistis, Babi Hutan yang Menyerang Petani di Ciamis Kini Lenyap Bak Ditelan Bumi

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas