Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Siswa SMK di Bima yang Pukul Gurunya karena Tak Terima Ditegur Merokok, Disebut Malas Sekolah

Berikut sosok siswa SMK Negeri 1 Woha Kabupaten Bima yang pukul gurunya karena tidak terima ditegur merokok dalam kelas. Ternyata malas masuk sekolah.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Sosok Siswa SMK di Bima yang Pukul Gurunya karena Tak Terima Ditegur Merokok, Disebut Malas Sekolah
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Muhammad Sofyan, guru SMK Negeri 1 Woha di Kabupaten Bima, NTB, menderita luka memar akibat dipukul siswanya dan (Kanan) HM, siswa yang pukul gurunya. Berikut sosok siswa SMK Negeri 1 Woha Kabupaten Bima yang pukul gurunya karena tidak terima ditegur merokok dalam kelas. Ternyata malas masuk sekolah. 

"HM diinapkan selama dua minggu di Polsek," tambah Arismansyah.

Sebetulnya pihak sekolah ingin melanjutkan kasus ini ke ranah hukum.

Akan tetapi, korban memilih berdamai karena tidak mau repot.

"Dia tidak mau sibuk dengan urusan proses hukum terhadap HM karena istrinya ini sebentar lagi melahirkan."

"Kalau kami dan para guru di SMK sangat mendukung anak ini diproses hukum," ujar Arismansyah.

Berawal dari merokok di dalam kelas

Arismansyah mengatakan, insiden terjadi di dalam ruang kelas pada Selasa (7/11/2023) sekitar pukul 09.00 Wita

Insiden bermula saat Muhammad Sofyan memergoki HM dengan kawan-kawannya merokok dalam kelas.

BERITA TERKAIT

Korban kemudian menghampiri untuk memberikan nasihat.

Ia meminta agar para siswa itu tidak mengulangi perbuatannya.

Namun bukannya mendengarkan, HM malah tidak terima dan memukul wajah gurunya.

"Guru itu sempat menangkis dan memeluk HM, kemudian dilerai oleh teman-temannya," ungkap Arismansyah, dikutip dari Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Viral Oknum Anggota BNN Pukul Kepala Pemotor Pakai Pistol di Jaktim, Ternyata Berawal dari Teguran

Sempat melarikan diri

Muhammad Sofyan, guru SMK Negeri 1 Woha di Kabupaten Bima, NTB, menderita luka memar akibat dipukul siswanya, Selasa (7/11/2023).
Muhammad Sofyan, guru SMK Negeri 1 Woha di Kabupaten Bima, NTB, menderita luka memar akibat dipukul siswanya, Selasa (7/11/2023). (Kolase Tribunnews.com)

Pihak sekolah yang mengetahui kejadian ini memutuskan untuk memanggil HM ke ruangan Bimbingan Konseling (BK).

HM yang tidak mau malah kabur dari sekolah hingga akhirnya berhasil diamankan warga dan alumni sekolah.

"Karena mengetahui kasus siswa itu memukul guru lalu dikejar oleh alumni dan dipukul beberapa kali."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas