Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hasil Ekshumasi Mahasiswa IAIN Gorontalo: Ada Penggumpalan Darah di Kepala, Cairan di Hati & Lambung

Ditemukan penggumpalan darah di bagian kepala, hati hingga lambung Hasan Saputro Marjono, mahasiswa IAIN Gorontalo yang meninggal saat pengkaderan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Hasil Ekshumasi Mahasiswa IAIN Gorontalo: Ada Penggumpalan Darah di Kepala, Cairan di Hati & Lambung
TRIBUNGORONTALO/HUSNUPUHI
Polres Bone Bolango akhirnya melakukan proses ekshumasi terhadap jenazah Hasan Saputro Marjono, mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo yang meninggal saat pengkaderan. Hasilnya ditemukan penggumpalan darah di bagian kepala, hati hingga lambung korban. 

Dalam pengkaderan tersebut, terdapat beberapa kegiatan yang meliputi latihan ceramah, outbond, dan hiking.

Informasi yang dihimpun TribunGorontalo.com, Hasan meninggal dunia diduga karena penyakit yang dideritanya kambuh saat mengikuti pengkaderan tersebut.

Diketahui, korban memiliki riwayat penyakit asma.

Sebelum mengikuti pengkaderan, korban diketahui dalam keadaan kurang sehat.

Meskipun begitu, korban tetap mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dalam pengkaderan.

Saat melaksanakan hiking, korban pun drop karena tenaganya terlalu terforsir dalam giat tersebut.

Pihak panitia pun langsung melarikan korban ke Rumah Sakit Aloei Saboe.

Berita Rekomendasi

Namun belakangan, kematian Hasan diduga karena adanya tindak kekerasan.

Berdasarkan hasil temuan tim investigasi pihak kampus, mahasiswa tersebut meninggal karena kekerasan saat kegiatan pengkaderan kampus.

Darwin Botutihe, Ketua Tim Investigasi IAIN Gorontalo, mengatakan pihaknya telah menemukan fakta adanya kekerasan dalam proses pengkaderan yang diikuti oleh korban.

"Kita sudah mengungkap fakta yang sebenarnya dan kita temukan di antaranya indikasi itu ada (kekerasan)," jelas Darwin, Kamis (12/10/2023).

Pihaknya saat ini tengah melakukan perampungan administrasi guna penyerahan berkas hasil investigasi ke pihak Rektor IAIN Gorontalo.

"Masih itu melengkapi administrasi untuk di serahkan ke pak rektor, tapi hasilnya sudah ada," kata Ketua Tim Investigasi.

Sementara itu, Kepolisian Resor (Polres) Bone Bolango juga telah mengungkap beberapa fakta baru terkait kematian Hasan Saputra Marjono.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas