Sosok Pasutri Tewas Berpelukan di Klaten, Dikenal Baik dan Romantis, Hidup Berakhir di Teh Beracun
Berikut sosok pasutri tewas berpelukan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Dikenal baik dan romantis. Hidup berakhir tragis di teh beracun.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
Y sangat mencintai dan bertanggung jawab dengan istri.
"Ini menjadi cinta sejati," kata Ja'far.
Dikenal sebagai bos rosok
Oleh warga Desa Tegalrejo Y dan IDN juga dikenal sebagai bos rosok (barang bekas).
Tokoh setempat, Ja'far menyebut, ada tiga pengusaha rosok yang besar seantero Tegalrejo, salah satunya Y dan IDN.
Menurut Ja'far, perputaran uang usaha rosok bisa mencapai miliaran rupiah.
"Usaha di sini itu seperti api, melibatkan uang miliaran," katanya.
Baca juga: Pasutri di Klaten Tewas Berpelukan di Rumah, Sempat Campur Teh dengan Obat Nyamuk Cair
Terkait persaingan bisnis, Ja'far menyebut Y dan IDN sangat berhati-hati.
Keduanya berupaya agar tidak memiliki masalah dengan rekan pebisnis rosok lainnya.
"Mau untung berapapun, walaupun hingga satu miliar ga mau bentura dengan temannya." ujar Ja'far.
"Mbak IDN itu kan selalu ngomong bekerja yang penting tidak ganggu pekerjaan orang lain. Selalu seperti itu kan bahasanya," tambahnya.
Hidup berakhir di teh beracun
Setelah sekitar satu bulan lamanya, teka-teki tewasnya Y dan IDN akhirnya menjadi terang.
Keduanya diduga kuat mengakhiri hidup dengan menenggak teh beracun.
Indikasi tersebut ditemukan polisi setelah membawa sampel teh yang diminum pasutri sebelum ditemukan tewas.
Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Yulianus Dica Ariseno menyebut, teh mengandung zat kimia berbahaya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.