Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Pegawai RSUD Karawang Tertipu Ayah Anak si Dukun Pengganda Uang, Tewas saat Tagih Janji Rp 1 M

Berharap mendapatkan keuntungan senilai Rp 1 miliar setelah 'menginvestasikan' uang Rp 5 juta, Fredy meregang nyawa di tangan Suryono dan Kusnadi.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Kisah Pegawai RSUD Karawang Tertipu Ayah Anak si Dukun Pengganda Uang, Tewas saat Tagih Janji Rp 1 M
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Lokasi penemuan jasad korban dan (Kanan) Dukun pengganda uang berinisial S saat ditangkap polisi. Nasib tragis dialami Fredy Abdul Halim, seorang pegawai RSUD Karawang. Berharap mendapatkan keuntungan senilai Rp 1 miliar setelah 'menginvestasikan' uang Rp 5 juta, Fredy malah meregang nyawa di tangan Suryono (58) dan Kusnadi (38). 

Rebusan itu rencananya akan digunakan sebagai ritual, supaya korban berhalusinasi.

Tepat pada pukul 22.00 WIB, Fredy kemudian diajak Kusnadi untuk melakukan ritual.

Lokasinya tak jauh dari rumah Suryano.




Kusnadi pun memberikan minuman rebusan tanaman kecubung itu kepada korban.

Ritual pun dilakukan hingga dini hari, hingga mereka tertidur.

Keesokan harinya, Minggu (5/11/2023), Fredy terbangun dari tidurnya sekitar pukul 08.00 WIB.

Saat terbangun, Fredy dalam kondisi sempoyongan dan terus berteriak ngelantur.

BERITA TERKAIT

Bahkan di warung dekat rumah Suryono, Fredy terus berteriak akan melaporkan Suryono dan Kusnadi.

Suryano pun mencoba menenangkan Fredy.

Baca juga: Ayah dan Anak Bunuh Pegawai Honorer RSUD Karawang, Ngaku Bisa Gandakan Uang Rp5 Juta Jadi Rp1 M

Namun dia tetap mengoceh akan melaporkan Kusnadi dan Suryono karena penipuan penggandaan uang.

"Korban menolak untuk diajak ke dalam rumah. Sambil terus berteriak, justru korban pergi ke kebun pisang," kata dia.

Selepas magrib, sekitar pukul 18.30 WIB, Kusnadi yang baru bangun meminta Suryono mencari korban.

Sementara itu, korban terus berteriak di kebun pisang dan Suryono berusaha membujuk korban untuk kembali ke pondoknya.

"Namun korban tetap tidak mau dan terus berteriak menyebut mereka penipu," kata dia.

Polisi menangkap dua tersangka pembunuhan pegawai honorer RSUD Kabupaten Karawang, Jumat (10/11/2023). Jasad pegawai honorer itu ditemukan di kebun pisang milik warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Karawang, Jawa Barat.
Polisi menangkap dua tersangka pembunuhan pegawai honorer RSUD Kabupaten Karawang, Jumat (10/11/2023). Jasad pegawai honorer itu ditemukan di kebun pisang milik warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Karawang, Jawa Barat. (TribunJabar.id/Cikwan Suwandi)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas