Warga Pesisir Indramayu Masih Dilanda Kekeringan, Dapatkan Air Bersih dari Bantuan
Warga di pesisir Indramayu kesulitan dapatkan air bersih karena kekeringan. Hanya bergantung ke bantuan
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Salah seorang warga, Darinih (42) menceritakan kondisi warga satu desa di wilayah setempat yang harus bertahan hidup di tengah krisis air bersih.
Jika ingin air bersih, mereka terpaksa harus membeli ke pedagang air yang bisa keliling di lingkungan tempat tinggal mereka.
Secara pribadi, Darinih membutuhkan 2 galon air bersih untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Satu galon air bersih itu dibeli dengan harga Rp 5 ribu.
Air bersih yang dibeli itu pun harus dijatah dan hanya untuk kebutuhan memasak saja.
Untuk mandi dan lain sebagainya, warga mengandalkan air ledeng yang kondisinya keruh dampak kemarau.
"Susah air bersih di sini, sudah 6 bulan sejak kemarau saja," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Krisis Air, Warga Pesisir Indramayu Andalkan Bantuan Air Bersih, Rela Antre Bawa Ember hingga Galon
Artikel ini merupakan bagian dari inisiatif Lokal Asri yang berfokus pada lokalisasi nilai-nilai tujuan pembangunan berkelanjutan. Pelajari selengkapnya!
A member of
![asia sustainability impact consortium](https://asset-1.tstatic.net/img/lestari/esg-regional.png)
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.