Empat Oknum Polisi Diduga Salah Tangkap dan Aniaya Korban Jadi Perhatian, Kapolda Perintah Diusut
Kasus salah tangkap oleh oknum polisi yang viral di masyarakat kini menjadi perhatian Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kasus salah tangkap oleh oknum polisi yang viral di masyarakat kini menjadi perhatian Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus.
Wiyagus telah memerintahkan jajarannya untuk mengusut peristiwa ini.
Pasalnya, selain salah tangkap, korban berinisial B (35) diduga mengalami penganiayaan oleh oknum tersebut.
Baca juga: Pria Diduga Dihajar Polisi di Sukabumi, Dikira Pelaku Pencurian Minimarket, Ternyata Salah Tangkap
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, saat dihubungi Senin (13/11/2023) mengungkapkan, kasus salah tangkap hingga dugaan penganiayaan yang dilakukan empat anggota Polisi dari Polsek Ciemas itu bakal ditangani secara objektif.
"Iya jelas jadi perhatian lah, Kapolda mengatensi kasus ini. Kasusnya pasti akan ditangani dengan baik," ujar Ibrahim Tompo.
Saat ini, kata dia, empat anggota Polisi itu tengah menjalani pemeriksaan oleh Propam.
Ibrahim pun mengaku tak ingin berasumsi dan menunggu hasil pemeriksaan.
"Tahapannya sekarang lidik pendalaman dulu, kalau misalnya kita sudah memiliki data-data yang sudah cukup mungkin akan meningkat prosesnya. Kita gak boleh berasumsi," katanya.
"Fakta yang terjadi kan kita belum dalami, apakah betul faktanya begitu, semua akan didalami," tambahnya.
Sementara itu, Kapolda Jabar, Irjen Pol Wiyagus belum memberikan komentar apapun terkait peristiwa salah tangkap yang dilakukan anak buahnya.
Tribun mencoba menghubungi Wiyagus melalui sambungan telepon dan pesan WhatsApp, namun tidak ada jawaban.
Baca juga: Polisi Ringkus Pengendara Arogan yang Todongkan Senjata di Tol, Sempat Hampir Salah Tangkap
Sebelumnya, warga Kampung Lebak Larang RT 04 RW 04, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi berinisial B, diduga menjadi korban salah tangkap anggota Polsek Ciemas.
Wajah B terlihat bengkak-bengkak, bahkan terdapat luka di pundaknya diduga akibat sundutan rokok.
B sendiri diduga menjadi korban salah tangkap kasus pembobolan minimarket yang terjadi di Kampung Simpenan, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, yang terjadi pada Rabu (8/11/2023) dini hari.
Saat dikonfirmasi awak media, B mengatakan, pada Rabu dini hari lalu sekira pukul 03.00 ia pulang dari Banten bersama istri dan anaknya.
Saat itu, B beristirahat di mobil yang diparkiran di depan minimarket yang dibobol maling. (Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kasus Polisi Salah Tangkap hingga Aniaya Warga di Sukabumi jadi Perhatian Kapolda Jabar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.