Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ingin Beli Miras, 2 Remaja di Kendari Bunuh Siswa SMK untuk Diambil Uangnya

Dua orang remaja di Kendari diringkus lantaran bunuh siswa SMK. Mereka bunuh korban untuk menguasai hartanya yang akan dibelikan miras

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Ingin Beli Miras, 2 Remaja di Kendari Bunuh Siswa SMK untuk Diambil Uangnya
KOLASE TRIBUNNEWS.COM
Dua pelaku pembunuhan siswa SMKN 2 Kendari saat ditangkap polisi - Dua orang remaja di Kendari diringkus lantaran bunuh siswa SMK. Mereka bunuh korban untuk menguasai hartanya yang akan dibelikan miras. 

Tak hanya itu, pelaku juga mengambil palu dan memukul kepala korban.

"Kemudian pelaku GU mengambil palu dan memukul kepala korban sebanyak empat kali," ujarnya.

Keduanya pun langsung kabur dan sempat buron selama sepekan sebelum akhirnya ditangkap.

"Jadi motif para pelaku ini memalak korban dan dimintai uangnya untuk membeli miras karena uang para pelaku ini kurang," jelas Eka.

Diketahui, korban meninggal dunia pada Jumat (3/11/2023) dini hari.

siswa smk di kendari dibunuh
Polisi tunjukkan barang bukti pisau dan palu yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa siswa SMKN 2 Kendari

Baca juga: Diancam Hendak Dibunuh, Wanita Asal Lampung Baru Laporkan Pelaku Rudapaksa Setelah Sang Bayi Lahir

Mengutip TribunnewsSultra.com, korban meninggal karena dipukul menggunakan palu di Jalan Sao Sao, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Korban sempat dibawa ke RS Bhayangkara Kendari dengan menggunakan mobil yang melintas di sekitar lokasi kejadian.

BERITA REKOMENDASI

Hal tersebut diungkapkan oleh petugas RS Bhayangkara, Bripka Ferlin.

“Teman-temannya yang bawa, anak kecil semua, mereka bawa di IGD (Instalasi Gawat Darurat),” katanya.

Ia menambahkan, saat dibawa, korban ternyata sudah meninggal dunia.

"Mereka tahan mobil yang lewat, selesai diantar mereka kemudian ikut lagi itu mobil pulang."

"Mungkin mereka kira masih bisa dirawat, tapi pas dibawa itu sudah posisi meninggal," ujar Bripka Ferlin.


(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunnewsSultra.com, Laode Ari/Sugi Hartono)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas