Pengakuan Pria di Sukabumi jadi Korban Salah Tangkap Polisi, Dianiaya hingga Dipaksa Makan Sandal
Warga Sukabumi jadi korban salah tangkap polisi. Pria berinisial B dianiaya hingga ditutup mulutnya menggunakan sandal oleh anggota polisi.
Editor: Abdul Muhaimin
![Pengakuan Pria di Sukabumi jadi Korban Salah Tangkap Polisi, Dianiaya hingga Dipaksa Makan Sandal](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/salah-tangkap-sukabumi-asfg-qwerg.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di Sukabumi, Jawa Barat berinisial B menjadi korban salah tangkap anggota Polsek Ciemas.
B yang bekerja sebagai pengepul cabai dituduh sebagai pelaku perampokan minimarket tanpa bukti yang jelas.
Bahkan, B sempat dianiaya anggota Polsek Ciemas saat proses interogasi di kantor polisi.
Wajah B terlihat bengkak dan terdapat luka bekas sudutan rokok di pundaknya.
Saat dikonfirmasi awak media, B mengatakan, pada Rabu (8/11/2023) dini hari lalu sekira pukul 03.00 WIB ia pulang dari Banten bersama istri dan anaknya.
Baca juga: Fakta-fakta Warga Sukabumi Jadi Korban Salah Tangkap, 4 Polisi Diperiksa hingga Korban Cabut Laporan
Saat itu, B beristirahat di mobil yang diparkiran di depan minimarket yang dibobol maling.
Setelah beristirahat sekitar satu jam ia tidur di mobil, sekira pukul 04.00 WIB, B kembali melanjut perjalanan pulang.
Keesokannya, B kembali ke wilayah Simpenan untuk mengantarkan cabai. B yang seorang pengepul cabai itu mendapatkan telepon dari keluarganya bahwa ada polisi yang mencarinya.
Ia pun bergegas pulang, saat itu sekira pukul 23.00 WIB, Kamis (9/11/2023) dalam perjalanan pulang, B disergap sejumlah polisi dan langsung menangkapnya.
"Pas di jalan saya disergap sama bapak-bapak polisi itu, di situ saya ditangkap lah dengan katanya kerjaan, saya itu (dituduh) pelaku pembobolan alfa, sebenarnya itu awal-awalnya bukan saya yang dikejar, (yang dikejar) itu mobil yang ada parkir di situ, terus penjelasan dari rumah mobil itu disewa sama saya, mobil Avanza," kata B kepada awak media di rumahnya.
B mengaku saat itu ia dibawa ke Polsek Ciemas, ia mengaku saat ditangkap tangannya diborgol memakai lakban.
Baca juga: Pengepul Cabai di Sukabumi Jadi Korban Salah Tangkap Polisi, Kapolres Bawa Dokter ke Rumah Korban
"Ya itu pas waktu di jalan itu nggk ada di apa-apain, cuma tangan saya diborgol sama lakban, langsung saya (dibawa) pergi lagi ke Polsek Ciemas, itu jam 11 an malam Jumat kemarin," jelasnya.
Saat itu, B mengaku dipukuli oleh oknum polisi yang menangkapnya agar ia mengaku bahwa ia yang membobol minimarket tersebut.
"Ya, seperti digitu-gituin, seperti dipukul, ditanya, saya itu ditanya, udah saya jawab begitu, tapi dia nggk percaya sama saya, terus saya dipukul-pukulin lah sama mereka, yang dipukul itu bagian paha yang diinjak-injak, ini (paha) lah yang paling banyak (diinjak) pakai sendal, itu dipake kantong kresek saya ditutupin," ucap B.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.