Pesawat TNI AU Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan Berasal Lanud Abdulrachman Saleh Malang
Sumber Tribunnews.com membenarkan pesawat tempur TNI yang mengalami kecelakaan itu berasal dari Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang
Penulis: Dodi Esvandi
Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesawat tempur TNI AU jenis Super Tucano jatuh di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), Kamis (16/11/2023) sekitar pukul 12.00 WIB.
Sumber Tribunnews.com membenarkan pesawat tempur TNI yang mengalami kecelakaan itu berasal dari Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Jatim.
"Betul," kata sumber tersebut saat dikonfirmasi, Kamis (16/11/2023).
Saat ini, Pesawat TNI AU Super Tucano itu masih dalam proses evakuasi.
Namun, belum diketahui detail kronologi, penyebab maupun korban dari peristiwa kecelakaan alutsista TNI itu.
Sebelumnya, sebuah rekaman video yang ditayangkan di stasiun televisi, Pesawat TNI AU Super Tucano yang mengalami kecelakaan di kawasan Gunung Bromo itu bernomor ekor TT-3103.
No ekor tersebut merujuk kepada pesawat Super Tucano buatan Brazil.
Pesawat tempur ini didatangkan pada 2012 dan 2013 silam di pangkalan TNI AU Abdul Rahman Saleh, Malang.
Pesawat Super Tucano EMB 314 dengan kursi ganda ini dulunya digunakan untuk menggantikan operasional pesawat OV-10 Bronco skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur.